Panduan ini menyediakan petunjuk pengisian dan pemeriksaan untuk mengidentifikasi risiko possible sarkopenia berdasarkan analisis fungsi rongga mulut, status kesehatan, dan kebiasaan hidup sehat pada lansia. Terdapat lampiran yang mencakup data usia pasien lansia, kuesioner kebiasaan hidup sehat, pemeriksaan status fungsi menelan dengan Kuesioner EAT10 ID, dan indeks risiko possible sarkopenia. Instrumen pengukuran fungsi menelan dan risiko sarkopenia telah divalidasi dan reliabel untuk digunakan dalam penelitian ini.
Proses pengisian identitas pasien melibatkan kelompok lansia muda, lansia menengah, dan lansia tua untuk analisis. Kuesioner kebiasaan hidup sehat pada lampiran 2 bertujuan untuk mengidentifikasi status merokok, kebiasaan olahraga, aktivitas sehari-hari, dan kebiasaan konsumsi makanan serta minuman. Kategori kebiasaan hidup sehat ditentukan berdasarkan nilai median pada kuesioner.
Pemeriksaan status fungsi menelan dilakukan dengan Kuesioner EAT10 ID yang telah divalidasi dan reliabel, untuk mengidentifikasi gangguan dalam proses menelan yang dapat mempengaruhi nutrisi dan aktivitas fisik lansia. Pengukuran indeks risiko possible sarkopenia dilakukan berdasarkan skor total dari bobot skor variabel yang ada. Skor total akan menentukan tingkat risiko sarkopenia pada pasien.