nama kitab-kitab Allah

Nama Kitab-Kitab Allah




Nama Kitab-Kitab Allah

Kitab adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul yang dibukukan dalam satu kumpulan utuh menjadi kumpulan wahyu. Sementara suhuf adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul tapi masih berbentuk lembaran-lembaran yang terpisah. Kitab Allah yang disebutkan dalam al Qur’an dan hadis adalah Taurat, Zabur, Injil, dan alQur’an. Sementara suhuf yang disebutkan adalah suhuf Ibrahim dan Musa. Suhuf Musa dan Ibrahim adalah lembaran-lembaran yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Musa dan Ibrahim. Lembaran-lembaran ini sudah hilang dan tidak diketahui isinya. Namun sebagian isi suhuf-suhuf itu ada yang diberitakan di dalam al-Qur’an dan hadis. Misalnya ajaran suhuf Nabi Musa a.s. dan Ibrahim a.s. yang terdapat di dalam Q.S. an-Najm/53: 36 – 41 berikut ini. 1) Seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain 2) Manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya 3) Perbuatan manusia kelak akan diperlihatkan kepadanya 4) Perbuatan manusia akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna. Hukum beriman kepada Kitab-kitab Allah adalah fardu ‘ain. Orang yang mengaku beragama Islam, tetapi tidak beriman kepada kitab-kitab Allah dapat dianggap Murtad. Kitab Taurat Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as di bukit Sinai/Tursina (Mesir), Sekitar 12 abad SM. Kitab Taurat menjadi pedoman serta petunjuk bagi Nabi Musa AS dan kaum Bani Israil. Kitab Taurat diturunkan sebagai pedoman bagi Bani Israil, yang kemudian disebut sebagai bangsa Yahudi. Kitab Taurat hanya digunakan untuk memutuskan perkara orangorang dari Bani Israil saja, karena kitab ini memang hanya diturunkan bagi mereka. Sepeninggal para nabi dari Bani Israil, kitab Taurat digunakan oleh tokoh-tokoh dan pendeta Yahudi sebagai undang-undang untuk memutuskan berbagai perkara orangorang Yahudi Kitab Zabur Kitab Zabur diwahyukan Allah swt kepada Nabi Daud a.s. sekitar abad ke- 10 Sebelum Masehi di daerah Yerussalaem-Palestina.Pokok ajaran kitab Zabur berisi tentang zikir, nasihat, dan hikmah, tidak memuat hukum-hukum syariat. Kitab Zabur merupakan petunjuk bagi umat Nabi Daud a.s. agar bertauhid kepada Allah swt. Kitab Zabur (Mazmur) berisi kumpulan nyanyian dan pujian kepada Allah atas segala nikmat yang telah

Nama Kitab-Kitab Allah

dikaruniakan-Nya. Selain itu berisi zikir, doa, nasihat, dan kata-kata hikmah. Menurut

orang-orang Yahudi dan Nasrani, kitab Zabur sekarang ada pada Perjanjian Lama yang terdiri atas 150 pasal. Kitab Injil Kitab inijl adalah kitab yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa a.s. Seperti halnya Nabi Musa a.s. dan Nabi Daud a.s., Nabi Isa juga merupakan nabi dari Bani Israil (Yahudi). Allah Swt. menurunkan Injil kepada Nabi Isa untuk menyempurnakan isi Taurat yang telah berakhir masa berlakunya. Dalam hal ini kitab Injil berfungsi untuk membenarkan kitab Taurat yang mengandung nilai-nilai yang dapat menyelamatkan umatnya dari kesesatan dalam akidah dan amal perbuatan, Kitab Injil seperti tauhid, yakni memberantas syirik dan berhala yang menjadi sumber khurafat dan kebatilan. Kitab Injil juga berisi petunjuk dan pengajaran baru. Salah satunya adalah ajaran yang memberitahukan bahwa akan muncul seorang nabi, yang mempunyai sifat-sifat mulia, syariatnya lebih sempurna dan bersifat universal (menyeluruh) tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Dia adalah nabi penutup dan rasul terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw. Kitab Al-Qur’an Kitab al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Al-Qur’an merupakan wahyu Allah terakhir yang membawa kebenaran, mencakup isi dan membenarkan kitab sebelumnya, Yakni Taurat, Zabur, dan Injil. Meskipun demikian alQur’an memiliki syariat tersendiri yang berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya. Syariat yang terdapat di dalam al-Qur’an berfungsi menggantikan syariat yang terdapat dalam kitab-kitab sebelumnya. Namun walaupun masing-masing kitab Allah memiliki syariat yang berbeda, tetapi dasar dan landasan dasarnya sama, yaitu ajaran tentang tauhid atau mengesakan Allah Swt. Adapun sebagai umat Islam, kita harus meyakini bahwa al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang diwahyunakan kepada nabi terakhir, yakni Nabi Muhammad saw. AlQur’an memiliki sejarah yang berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur’an sudah ditulis sejak awal pewahyuan. Setelah Nabi Muhammad saw. meninggal, Al-Qur’an segera dibukukan dengan ketelitian yang sangat ketat. Karena itu, bagi umat Islam, keaslian AlQur’an tetap terjaga. Al-Qur’an yang dibaca sekarang ini sama persis dengan Al-Qur’an yang dibaca oleh Nabi Muhammad saw. dan para sahabatnya pada 14 abad yang lalu. Al-Qur’an diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan yang dikenal sebagai Nuzulul Qur’an. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah surah Al-alaq ayat 15. MembacaAl-Qur’an bernilai ibadah dan mendapatkan pahala. Manfaat Al-Qur’an di Turunkan Berangsur-angsur a.  Agar lebih mudah dimengerti dan dilaksanakan b.  TurunnyaAl-Qur’an sesuai dengan peristiwa yang terjadi c.  Memudahkan untuk diingat dan dihafal

dikaruniakan-Nya. Selain itu berisi zikir, doa, nasihat, dan kata-kata hikmah. Menurut

d.  Diantara ayat Al-Qur’an ada yang merupakan jawaban dari pertanyaan

pertanyaan waktu itu Fungsi Al-Qur’an a.  Al-Qur’an sebagai pedoman hidup b.  Al-Qur’an sebagai rahmat bagi alam semesta c.  Al-Qur’an sebagai cahaya petunjuk d.  e.  f.  g.  h.  i.  j.  Al-Qur’an sebagai peringatan Al-Qur’an sebagai penerangan dan pembeda Al-Qur’an sebagai pelajaran Al-Qur’an sebagai sumber ilmu Al-Qur’an sebagai hukum Al-Qur’an sebagai obat penyakit jiwa Al-Qur’an sebagai pemberi kabar gembira k.  Al-Qur’an sebagai pedoman melakukan pencatatan Isi Kitab / Ajaran Pokok Al-Qur’an a.  Aqidah, yakni mengajarkan kepercayaan tentang Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Kiamat dan Takdir b.  Ibadah, yakni mengajarkan tatacara menyembah kepada Allah Swt Muamalah, yakni mengajarkan tatacara berinteraksi dengan sesama manusia c.  Akhlak, mengajarkan budi pekerti yang mulia d.  Tarikh, mengajarkan kisah-kisah umat terdahulu dan hikmahnya e.  Syariat, mengajarkan perundang-undangan untuk bermasyarakat Fungsi Beriman Kepada Kitab-kitab Allah Swt a.  Mempunyai iman yang kokoh dan tangguh b.  Berada dalam hidayah dan petunjuk Allah c.  Taat beribadah kepada Allah dengan benar d.  Menumbuhkan sifat sabar, syukur dan jauh dari sifat sombong e.  Bersikap optimis dalam hidup Hikmah Beriman Kepada Kitab-kitab Allah Swt a.  Mendapatkan pahala dariAllah Swt b.  Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehingga akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat c.  Terdorong untuk meningkatkan kualitas diri, karena Al-Qur’an mendorong manusia untuk mempelajari IPTEK d.  Memperkuat keyakinan kepada kebenaran kerasulan Nabi Muhammad saw.

d.  Diantara ayat Al-Qur’an ada yang merupakan jawaban dari pertanyaan

Sikap Perilaku Beriman Kepada Kitab-kitab Allah Swt

a.  Mengakui dan menghormati kedudukan kitab-kitabAllah sebelum Al-Qur’an b.  Meyakini dan mengakui bahwa kitab suciAl-Qur’an merupakan kitab yang paling utama dan paling akhir diturunkan. c.  Meyakini dan mengakui bahwaAl-Qur’an merupakan pedoman hidup untuk seluruh umat manusia d.  Menjalani hidup hanya untuk beribadah (menyembah) Allah.

Sikap Perilaku Beriman Kepada Kitab-kitab Allah Swt



Flipbook Gallery

Magazines Gallery

Catalogs Gallery

Reports Gallery

Flyers Gallery

Portfolios Gallery

Art Gallery

Home


Fleepit Digital © 2021