Di sebuah rumah kampung, Aiman dan Tok Ayah duduk di beranda sambil melihat album lama. Suasana petang yang dipenuhi matahari senja menciptakan nostalgia yang mendalam. Meskipun Tok Ayah kelihatan uzur dengan tangan yang bergetar halus, namun senyumannya tetap mengembirakan.
Dalam percakapan mereka, Aiman bertanya mengapa Tok Ayah selalu senyum dalam gambar Raya. Tok Ayah mengungkapkan bahwa dulu ia tidak pernah menjaga giginya dengan baik, sehingga akhirnya semua giginya hilang. Peringatan dari pengalaman pahit Tok Ayah membuat Aiman lebih rajin dalam menjaga kesehatan giginya.
Pesan terakhir yang terpatri dalam ingatan Aiman adalah "Senyumlah dengan yakin, jaga gigimu setiap hari". Pesan bijak ini menjadi pelajaran berharga baginya dalam merawat kesehatan gigi agar terhindar dari masalah yang pernah dialami oleh Tok Ayah.