PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN ISLAM Oleh : SAEFUDIN,S.Ag.,M.MPd DEFINISI DAN JENIS AMARAH 1.1 Definisi Amarah dalam Psikologi Amarah adalah reaksi emosional yang biasanya muncul sebagai PENDAHULUAN respons terhadap ancaman, ketidakadilan, atau frustrasi. Amarah adalah salah satu emosi dasar manusia yang dapat Menurut American Psychological Association (APA), amarah muncul sebagai respons terhadap ancaman, ketidakadilan, atau dapat didefinisikan sebagai “emosi yang ditandai dengan kekecewaan. Dalam psikologi, amarah dikategorikan sebagai antagonisme emosi sekunder yang dapat dipicu oleh stres, ketakutan, atau dirasakan telah berbuat salah.” rasa frustasi (Gross & Thompson, 2007). Paul Ekman (1999) menyatakan bahwa amarah adalah salah Dalam Islam, amarah merupakan bagian dari fitrah manusia, satu dari enam emosi dasar manusia yang bersifat universal. tetapi harus dikendalikan agar tidak menyebabkan dampak 1.2 Amarah dalam Perspektif Islam negatif. Rasulullah SAW bersabda: "Bukanlah orang yang kuat itu orang yang menang dalam terhadap seseorang atau sesuatu yang Dalam Islam, amarah dikenal sebagai ghadab, yaitu emosi yang bisa bernilai positif maupun negatif. pergulatan, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah." (HR. Bukhari & Muslim) E-book ini akan membahas secara mendalam definisi, efek, serta cara mengelola amarah berdasarkan perspektif psikologi dan Islam. BAB 1 1. Amarah Positif (Ghadab Mahmud) o Marah karena Allah (seperti membela agama dan keadilan).
Contoh: Rasulullah SAW marah ketika melihat pelanggaran hukum Allah, tetapi tetap dalam batas wajar. Marah karena hawa nafsu yang dapat menyebabkan dosa. o Amarah memicu pelepasan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol, yang dapat menyebabkan: 2. Amarah Negatif (Ghadab Madhmum) o 2.1 Efek Fisik Amarah Contoh: Marah berlebihan yang menyebabkan pertengkaran dan permusuhan. 1.3 Jenis-Jenis Amarah • Peningkatan tekanan darah dan detak jantung. • Penyempitan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung (Harvard Medical School, 2018). • Sistem kekebalan tubuh melemah akibat stres berlebihan. 2.2 Efek Psikologis Amarah Menurut teori psikologi (Spielberger, 1999), amarah dapat dikategorikan sebagai: Menurut penelitian dalam jurnal Psychological Bulletin (Novaco, 2010), amarah yang tidak terkendali dapat 1. State Anger – Amarah yang muncul karena situasi tertentu dan bersifat sementara. 2. Trait Anger – Sifat mudah marah yang menetap dalam kepribadian seseorang. 3. Chronic Anger – Amarah yang berulang dan bisa menyebabkan: • Depresi dan kecemasan. • Gangguan tidur dan kelelahan kronis. • Penurunan kemampuan berpikir jernih. menjadi kebiasaan yang merusak kesehatan. BAB 2 EFEK AMARAH TERHADAP KESEHATAN 2.3 Efek Sosial Amarah Amarah yang tidak terkendali dapat berdampak buruk dalam kehidupan sosial:
Merusak hubungan pertemanan dan keluarga. Islam • Menyebabkan konflik di tempat kerja dan lingkungan. mengendalikan amarah, antara lain: • Meningkatkan perilaku agresif dan kekerasan (Anderson & Bushman, 2002). memberikan beberapa metode efektif untuk 1. Berwudhu Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya amarah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api. Maka jika salah seorang di antara BAB 3 CARA MENGELOLA AMARAH kalian marah, hendaklah ia berwudhu." (HR. Abu Dawud) 2. Diam 3.1 Teknik Mengelola Amarah dalam Psikologi Psikologi modern menawarkan berbagai cara untuk mengelola amarah, antara lain: 1. Teknik Relaksasi – Bernapas dalam, meditasi, dan mindfulness dapat membantu meredakan emosi (KabatZinn, 1990). 2. Reframing (Mengubah Pola Pikir) – Mengubah cara pandang terhadap situasi yang memicu amarah. 3. Komunikasi Asertif – Mengekspresikan ketidakpuasan dengan cara yang tenang dan jelas. 3.2 Cara Mengendalikan Amarah dalam Islam "Jika salah seorang di antara kalian marah, maka hendaklah ia diam." (HR. Ahmad) 3. Mengubah Posisi Rasulullah SAW bersabda: "Jika salah seorang dari kalian marah dalam keadaan berdiri, maka hendaklah ia duduk. Jika belum reda juga, maka hendaklah ia berbaring." (HR. Abu Dawud) 4. Berdoa Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut: "Ya Allah, berikanlah aku kemampuan untuk mengendalikan amarahku."
3. Gross, J. J., & Thompson, R. A. (2007). Emotion Regulation: Conceptual Foundations. Amarah adalah emosi yang alami, tetapi harus dikelola dengan baik agar tidak berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan hubungan sosial. Dalam psikologi, berbagai teknik seperti relaksasi dan komunikasi asertif dapat membantu meredam 4. Harvard Medical School. (2018). The Impact of Anger on Your Heart. 5. Kabat-Zinn, J. (1990). Full Catastrophe Living: Using amarah. Sementara dalam Islam, Rasulullah SAW memberikan the Wisdom of Your Body and Mind to Face Stress, contoh nyata dalam mengendalikan amarah dengan berwudhu, Pain, and Illness. diam, dan mengubah posisi tubuh. 6. Novaco, R. W. (2010). Anger Dysregulation: On Dengan memahami dampak negatif amarah dan menerapkan Offense, Dissociation, and Violence. Psychological cara-cara yang telah diajarkan dalam Islam serta psikologi Bulletin. modern, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih damai, sehat, dan harmonis. DAFTAR PUSTAKA 1. American Psychological Association. (2007). Anger: A Psycho-Educational Approach. 2. Anderson, C. A., & Bushman, B. J. (2002). Human Aggression. Annual Review of Psychology, 53(1), 2751. 7. Spielberger, C. D. (1999). State-Trait Anger Theory and the Angry Personality.
Fleepit Digital © 2021