Berfikir Kreatif dalam Pelayanan





MODUL BERPIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2021

MODUL BERPIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN

Hak Cipta © Pada:

Lembaga Administrasi Negara Edisi Tahun 2021 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Jl. Veteran No. 10 Jakarta 10110 Telp. (62 21) 3868201-06 Ext. 193, 197 Fax. (62 21) 3800188 DIAGNOSA ORGANISASI Modul Pelatihan Kepemimpinan Administrator TIM PENGARAH SUBSTANSI: 1. Dr. Adi Suryanto, M.Si 2. Dr. Muhammad Taufiq, DEA 3. Erna Irawati, S.Sos., M.Pol., Adm PENULIS MODUL: Dr. Wahyu Suprapti, MM., M.Psi-T REKA CETAK : ...... COVER : .... Jakarta – LAN – 2021 ISBN: ........

Hak Cipta © Pada:

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas KATA PENGANTAR Arah pembangunan SDM Aparatur ditujukan pada SDM Aparatur yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik KKN, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selain itu, pembangunan SDM juga diarahkan agar mampu beradaptasi terhadap perubahan global yang sangat dinamis. Oleh karena itu, penyiapan SDM Aparatur ke depan harus diarahkan pada peningkatan daya saing yang komprehensif baik terkait penguatan teknologi, infrastruktur, dan sistem, maupun penguatan terhadap penguasaan pengetahuan, networking, dan kolaborasi. Kunci keberhasilan dari semua unsur tersebut terletak pada kualitas sumber daya manusia yang akan berperan sebagai penggerak utamanya. Perubahan mendasar yang saat ini sedang terjadi di dunia yaitu Revolusi Industri 4.0 dimana teknologi informasi menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan sehari-hari juga membawa pengaruh terhadap pengembangan kompetensi ASN. Perkembangan teknologi informasi mengubah business process di segala bidang dan menjadikan kegiatan yang semula dilakukan secara manual dapat dilakukan melalui teknologi informasi. Dalam dunia bisnis, pelaku usaha tidak perlu memiliki modal yang berwujud untuk dapat memulai sebuah bisnis sedangkan dari konsumen segala transaksi dapat dilakukan melalui online. Untuk berbelanja, orang tidak perlu datang ke supermarket untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan, namun dengan berbagai aplikasi, barang yang dibutuhkan tersebut dapat diantarkan langsung ke depan pintu rumah. Demikian juga dengan pembelajaran, orang tidak perlu datang ke tempat pelatihan, namun tetap dapat mengikuti pembelajaran i

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas melalui model pembelajaran e-learning. Hal ini tentu membawa pengaruh perubahan mindset dalam pengembangan kompetensi ASN dimana pembelajaran jarak jauh melalui e-learning menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan. Wajah kediklatan yang terjadi diperkaya dengan perubahan business process dari manual ke online yang mengubah sistem kediklatan lama yang lebih mengutamakan pembelajaran tatap muka dan di dalam kelas menjadi pembelajaran mandiri, jarak jauh dan tidak di dalam kelas. Lembaga Administrasi Negara sebagai Instansi Pembina Pelatihan harus melakukan berbagai penyesuaian sesuai dengan tuntutan zaman. Memenuhi tuntutan tersebut maka perubahan mendasar dalam penyiapan kompetensi bagi Pejabat Pengawas telah dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara melalui perubahan kurikulum dan bahan ajar. Akhir kata, kami atas nama Lembaga Administrasi Negara, mengucapkan terima kasih kepada tim penulis yang telah meluangkan waktu dan pikiran sehingga bahan ajar ini dapat hadir di tengah-tengah Bapak dan Ibu peserta pelatihan. Kami berharap bahan ajar ini dapat menjawab tuntutan pembelajaran dan membawa manfaat bagi pembacanya. Namun demikian, kami menyadari bahwa bahan ajar ini masih jauh dari sempurna, maka kami membuka lebar terhadap masukan dan saran perbaikan atas isi bahan ajar ini. Demikian, selamat membaca. Semoga bermanfaat. ii

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Deskripsi Singkat ............................................................................... 3 C. Tujuan Pembelajaran ......................................................................... 4 D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ................................................. 4 E. PETUNJUK BELAJAR. ......................................................................... 5 BAB II KONSEP BERFIKIR KREATIF DAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK ………… …… ……………………… ………………… ………… 7 A. Pengertian dan pentingnya berfikir kreatif dalam melakukan inovasi pelayanan. ............................................................................. 7 B. Tahapan proses kreatif dan faktor-faktor yang mempengarui kreatifitas ..........................................................................................22 C. Pengertian, Alasan Berinovasi dan Best Practice Inovasi Pelayanan. ........................................................................................................................... 32 D. Latihan ..............................................................................................40 E. Rangkuman .......................................................................................41 F. Tindak lanjut. ....................................................................................42 BAB III TEKNIK-TEKNIK BERFIKIR KREATIF DALAM MENGHASILKAN IDE-IDE KREATIF DALAM BERINOVASI...............................................43 A. Pengertian dan Pentingnya Teknik-teknik Berfikir Kreatif dalam menghasilkan Ide Kreatif. .................................................................43 B. Teknik-teknik Berfikir Kreatif. .........................................................44 C. Latihan ..............................................................................................59 D. Rangkuman .......................................................................................60 E. Tindak Lanjut ....................................................................................60 BAB IV KONSEP DASAR INOVASI DAN STRATEGI INOVASI DALAM PELAYANAN PUBLIK YANG BERPRESPEKTIF GESI .........................61 A. Review Konsep Inovasi, Tipe, Jenis dan Karakteristik Inovasi ........61 iii

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas B. Prinsip dan faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi ...................65 C. Peranan Pemimpin dalam berinovasi ..............................................70 D. Strategi Inovasi pelayanan publik berbasis Gesi. .............................80 E. Latihan ..............................................................................................85 F. Rangkuman .......................................................................................85 G. Tindak Lanjut ....................................................................................86 BAB V MERANCANG IMPLEMENTASI STRATEGI BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI DALAM PELAYANAN PUBLIK SESUAI DENGAN TUGAS DAN FUNGSI JABATANNYA ..................................................88 A. Konsep Strategi Inovasi 6 D .............................................................88 B. Merancang inovasi menggunakan kanvas model inovasi ................97 C. Latihan ............................................................................................103 D. Rangkuman .....................................................................................103 E. TindakLanjut ...................................................................................103 BAB V PENUTUP .................................................................................104 A. Kesimpulan .....................................................................................104 B. Tindak lanjut ...................................................................................105 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................106 iv

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selamat anda telah menguasai kompetensi diagnosis kebutuhan organisasi. Anda masih ingat apa saja yang anda kuasai dalam materi diagnosis kebutuhan organisasi bukan? Bagus sekali. Anda telah menguasai kompetensi dalam mendiagnosa kebutuhan perubahan dalam tugas dan jabatannya di bidang pelayanan publik dan menentukan gagasan perubahan bukan? Kompetensi tersebut apakan telah anda buktikan dengan telah: (1) mengidentifikasi permasalahan dan solusi pemecahan masalah pengelolaan dan pengawasan pelayanan publik di unit organisasi Instansinya (2) menerapkan teknik-teknik analisis manajemen yang relevan dalam mendiagnosis masalah pengelolaan dan pengawasan pelayanan publik di unit Anda? Nah kini saatnya anda melakukan analisis alternative pemecahan masalahnya. Pertanyaannya adalah apakah analisis pemecahan masalah anda telah menggunakan kerangka berfikir kreatif ? Pemecahan masalah perlu dilakukan dengan menggunakan kerangka berfikir kreatif dan inovatif. Mengapa? Hal ini untuk memberikan kepuasan terhadap pelayanan terhadap pelanggan kita. Ingat pelanggan kita membutuhkan sesuatu yang cepat, tepat, murah, akurat, bermutu. Oleh karena itu kita perlu berinovasi. Untuk berinovasi diperlukan berfikir kreatif dan inovatif. Apalagi dengan hadirnya revolusi industry 4.0 Hadirnya revolusi industri 4.0 ditandai dengan hadirnya teknologi cyber. Teknologi yang banyak diekplorasi pada era ini adalah yang berkaitan dengan internet of things (IoT), aplikasi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence), big data, robotik dan sensor, mesin pembelajar (machine learning), dan cloud computing. Memperhatikan perkembangan revolusi industry 4.0 tersebut, menuntut organisasi melakukan 1

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas perubahan sejalan dengan tuntutan pelanggan dalam pelayanan. kebutuhan organisasi pemerintahan yang semakin dinamis, disebabkan perubahan lingkungan strategis dan kompleksitas permasalahan yang ada menuntut Anda sebagai pemimpin pengawas beserta staf anda bekerja tidak monoton, namun dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif. Hal ini dimaksudkan sebagi usaha peningkatan kualitas pelayanan birokrasi kepada masyarakat. Inovasi hadir sebagai sebuah produk baru dan sifatnya menggantikan cara-cara lama yang telah digunakan sebelumnya. Inovasi yang dihasilkan merupakan hasil pemikiran kreatif seseorang. Kreativitas merupakan bahan bakar inovasi. Kreativitas adalah potensi yang dimiliki oleh setiap manusia sejak lahir, dan dapat dibentuk serta dilatih. Oleh karena itu peningkatan kompetensi bagi aparatur dalam merangsang pola pikir kreatif sangat diperlukan. Dampaknya adalah dapat keluar dari kebiasaankebiasaan birokrasi yang bekerja secara “ business as usual “ bekerja dalam dalam comfort zone, yang penting sudah bekerja, entah seperti apa hasilnya ? Hal ini terkesan hanya terpaku kepada aturan yang selama ini menjadi acuan kerjanya. Sementara itu ekspektasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan khususnya terkait dengan pelayanan publik sangat tinggi. Di sinilah inovasi harus dimunculkan, karena inovasi membawa pola pikir baru, produk baru, sistem baru yang menggantikan pola-pola dan cara-cara lama yang dilaksanakan selama ini. Peranan pemimpin dalam menggerakan inovasi dalam organisasi sangat dominan. Oleh karena itu para pimpinan organisasi perlu menciptakan suasana yang mendukung tumbuhnya kreativitas dan inovasi di lingkungan organisasinya agar berkinerja tinggi. Salah satu caranya dengan menetapkan kebijakan yang memberikan dukungan kepada tumbuhnya pemikiran yang kreatif dan inovatif dari para ASN dan didorong untuk dapat diimplementasikan. ini otomasi dikombinasikan dengan Oleh karena itu melalui modul pembelajan ini 2

Modul Berpikir Kreatif dalam Pelayanan



Flipbook Gallery

Magazines Gallery

Catalogs Gallery

Reports Gallery

Flyers Gallery

Portfolios Gallery

Art Gallery

Home


Fleepit Digital © 2021