Museum Kandil Kemilau Emas

MUSEUM KANDIL




MUSEUM KANDIL

KEMILAU EMAS Museum ini terletak di Desa Wisata Pulau Belimbing, Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Museum ini dibangun sekitar tahun 1900 oleh Almarhum Haji Hamid untuk menjaga benda nenek moyang. Arti dari nama Museum ini bermaknakan Cahaya Bagaikan Kilauan Emas yang Indah. Museum ini diresmikan penggunaannya pada tanggal 22 Mei 1988 di Pulau Belimbing, Kuok.

MUSEUM KANDIL

Kementrian

Pendidikan,Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Yuk, lihat apa saja barang koleksi Museum Kandil Kemilau Emas! Kendi yang terbuat dari tanah liat yang digunakan sebagai wadah penyimpanan air. Gelang ini terbuat dari tembaga yang ditempah khas dengan para pedagang, gelang kaki yang biasanya di pakai oleh kaum wanita sebagai perhiasan diri serta menjadi keistimewaan. Kompas Dinasti Song yang digunakan oleh para pelaut pada saat melakukan perjalanan dilaut. Alat Pembakar Dupa pada masa hindu-budha adalah wadah yang digunakan dalam ritual keagamaan. Alat ini berasal dari india. Uang Koin merupakan mata uang yang digunakan sebagai alat untuk memfasilitasi perdagangan. Barang barang yang di perdagangkan pada masa HinduBudha yang berasal dari Korea, China, dan Jepang. Gerabah digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman sehari-hari, dibuat oleh pengrajin tembikar masa pelayaran Hindu-Buddha.

Kementrian



Flipbook Gallery

Magazines Gallery

Catalogs Gallery

Reports Gallery

Flyers Gallery

Portfolios Gallery

Art Gallery

Home


Fleepit Digital © 2021