E-modul Etika Administrasi

Materi Ajar Etika Administrasi




Materi Ajar Etika Administrasi

Budaya Kerja dan Etos Kerja Disusun Oleh: Umar Yeni Susanta, S.Pd., M.Pd.

Materi Ajar Etika Administrasi

PETUNJUK

PENGGUNAAN 1. Klik pada bagian kanan > untuk menuju halaman selanjutnya 2. Klik pada bagian kiri < untuk menuju halaman sebelumnya 3. Klik tombol “Home” untuk kembali menu utama 4. Klik tombol “Off Sound” untuk mematikan sound 5. Klik tombol “On Sound” untuk menghidupkan sound 6. Klik tombol untuk memulai memutar video 7. Klik tombol sesuai arahan untuk membuka artikel 8. Klik tombol untuk memulai quiz materi 1 dan 2 pada halaman quiz 9. Silahkan mulai pelajari materi 10. Untuk menguji pemahaman materi, terdapat studi kasus dan mini quiz yang telah disediakan. Selamat Belajar 02

PETUNJUK

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt., atas segala rahmat dan hidayah-Nya, buku digital materi budaya kerja dan etos kerja ini dapat hadir di tengah-tengah pembaca. Kehadian buku ini guna mempermudah mahasiswa dan dosen dalam melakukan proses pembelajaran sehingga tidak terfokus pada buku cetak. Buku digital ini juga mudah diakses secara online dimana saja dan kapan saja. Semoga buku ini dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran dan memenuhi harapan pembaca. Penyusun 03

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

1 Budaya Kerja 2 Studi Kasus Budaya Kerja 3 Mini Kuis Budaya Kerja 4 Etos Kerja 5 Studi Kasus Etos Kerja 6 Mini Kuis Etos Kerja 04

DAFTAR ISI

1.

PENERAPAN BUDAYA KERJA, BUDAYA PERUSAHAAN, DAN STUDI KASUS CONTOH Budaya Kerja bukan sekedar aturan atau kebiasaan sehari-hari. Lebih dari itu, budaya kerja sebagai roh yang mempengaruhi setiap tindakan, komunikasi, dan keputusan di sebuah organisasi. PENGERTIAN BUDAYA KERJA Budaya kerja secara etimologis berasal dari bahasa sanskerta “buddhayyah” sebagai bentuk jamak dari kata dasar “budhi” yang artinya akal atau segala sesuatu yang berkaitan dengan akal pikiran, nilai–nilai, dan sikap mental. Sementara ”kerja” yang artinya kegiatan mencari nafkah. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa budaya kerja adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kebiasaan berpikir, nilai-nilai yang diyakini dan sikap yang dilakukan di tempat kerja. Video “What Workplace Culture” Silahkan klik untuk memulai video 05

1.

1.

PENERAPAN BUDAYA KERJA, BUDAYA PERUSAHAAN, DAN STUDI KASUS CONTOH PENGERTIAN BUDAYA KERJA MENURUT PARA AHLI MANGKUNEGARA (2005) Budaya kerja sebagai seperangkat asumsi, keyakinan, nilai, dan norma yang berkembang dalam organisasi, dijadikan sebagai landasan tingkah laku anggota demi mengatasi masalah adaptasi eksternal maupun integrasi internal OSBORN DAN PLASTRIK Budaya kerja adalah seperangkat perilaku dan kerangka psikologis yang terinternalisasi sangat mendalam dan dimiliki bersama oleh anggota organisasi. 06

1.

1.

PENERAPAN BUDAYA KERJA, BUDAYA PERUSAHAAN, DAN STUDI KASUS CONTOH PENGERTIAN BUDAYA KERJA MENURUT PARA AHLI HAIDAR NAWAWI (2003) Budaya kerja adalah kebiasaan yang terus-menerus dilakukan oleh pegawai dalam sebuah organisasi. Meski pelanggaran terhadap kebiasaan ini tidak dikenai sanksi tegas, secara moral kebiasaan tersebut telah disepakati untuk ditaati guna mencapai tujuan organisasi. JC HERRERA Budaya kerja adalah sekumpulan sikap, kepercayaan, dan perilaku yang mewarnai atmosfer keseharian lingkungan kerja, serta tercermin dalam cara organisasi memperlakukan pelanggan dan pegawainya. Adanya budaya kerja para pegawai mengetahui perilaku, harapan, dan hal-hal penting yang dituntut dari mereka oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Oleh karena itu, budaya kerja sebagai falsafah yang berasal dari pandangan hidup. Nilainilainya menjadi karakteristik, kebiasaan, dan motivasi yang berkembang dalam suatu kelompok. Tercermin dari sikap, perilaku, citacita, dan tindakan yang muncul saat bekerja 07

1.

1.

PENERAPAN BUDAYA KERJA, BUDAYA PERUSAHAAN, DAN STUDI KASUS CONTOH FUNGSI BUDAYA KERJA Tujuan utama diterapkan budaya kerja adalah agar pegawai menjadi lebih produktif dan bisa mewujudkan apa tang menjadi visi perusahaan. FUNGSI BUDAYA KERJA MENURUT ROBBINS (2015) 1. Mempunyai boundary-difining roles, yaitu menciptakan perbedaan antara organisasi yang satu dengan yang lainnya 2. Menyampaikan rasa identitas untuk anggota organisasi 3. Budaya memfasilitasi bangkitnya komitmen pada sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan diri individual 4. Meningkatkan stabilitas sistem sosial 5. Budaya melayani sebagai sense-making dan mekanisme kontrol yang membimbing dan membentuk sikap dan perilaku karyawan. 08

1.

1.

PENERAPAN BUDAYA KERJA, BUDAYA PERUSAHAAN, DAN STUDI KASUS CONTOH FUNGSI BUDAYA KERJA 1. Pembeda antara antar organisasi melalui identitas unik 2. Perekat bagi karyawan melalui komitmen kolektif, partisipasi, dan tanggung jawab terhadap kemajuan perusahaan 3. Mendorong stabilitas sistem sosial dengan menciptakan lingkungan yang positif, mendukung, serta mengelola konflik. 4. Mekanisme kontrol untuk membimbing perilaku karyawan melalui nilai-nilai bersama selaras dengan tujuan perusahaan 5. Menyatukan beragam budaya untuk membentuk budaya baru 6. Membentuk perilaku karyawan mencapai tujuan perusahaan. 7. Sarana menyelesaikan masalah l perusahaan 8. Acuan menyusun rencana perusahaan 9. Alat komunikasi atasan dan bawahan, serta antar anggota organisasi melalui kata-kata, materi, dan perilaku 08

1.



Flipbook Gallery

Magazines Gallery

Catalogs Gallery

Reports Gallery

Flyers Gallery

Portfolios Gallery

Art Gallery

Home


Fleepit Digital © 2021