BERSUARABERDAYA TAKAR TAKAR HABAR BASAKALIMANTAN WIKI EDISI KE-5 (MEI-JULI 2025) Bersuara untuk Masa Depan Banua Gubernur Haji Muhidin Dukung ARUH PEMUDA 2025 BASAIBU MENANG WSIS 2025; PERTAHANKAN BAHASA LOKAL LEWAT SUARA ANAK MUDA DI ERA DIGITAL LATIGID ARE ID ADUM KANA ARAUS TAWEL LAKOL ASAHAB NAKNAHATREP ;5202 SISW GNANEM UBIASAB www.basakalimantanwiki.org @basakalimantanwiki BASAkalimantan Wiki @basakalimantan.wiki @BASAkalimantanWiki
INILAH saatnya yang muda yang bersuara. Ratusan pemuda-pemudi akan berkumpul dalam Aruh Pemuda 2025 (Kalimantan Youth Conference) di Banjarbaru, yang diselenggarakan dua hari pada Rabu-Kamis (30-31 Juli 2025), bertempat di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalsel, Jalan Gotong Royong, Loktabat Utara, Banjarbaru. Kegiatan yang diinisiasi BASAkalimantan Wiki—sebuah organisasi berbasis yang bergerak pada isu sosial dan pelestarian bahasa daerah (lokal) di Banjarbaru ini bertujuan memberikan ruang kepada para pemuda(i) untuk bersuara menyampaikan ide, gagasan, serta keresahan mereka terhadap berbagai persoalan di banua yang ada saat ini dan yang akan datang. Tidak hanya dari Kalimantan Selatan, beberapa perwalikan pemuda dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah juga akan hadir dalam kegiatan yang sejauh ini merupakan yang terbesar dalam menghimpun kalangan muda, yang semuanya setara dalam bersuara. Koordinator Program BASAkalimantan Wiki Hudan Nur menjelaskan, BASAkalimantan memiliki tujuan utama melestarikan bahasa daerah dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat kalangan muda (putra dan putri) untuk menyuarakan pendapat mereka mengenai isu-isu publik. “Nah, dalam Aruh Pemuda 2025, kami menghimpun sekitar 200an pemuda Kalimantan untuk berkumpul dan bersuara, menyampaikan gagasan, pemikiran, serta keresahan mereka terhadapan persoalan-persoalan publik yang ada saat ini maupun yang mungkin akan dihadapi di masa akan datang,” beber Hudan Nur, yang juga adalah Duta Baca Kota Banjarbaru, Sabtu (5/7/2025), yang saat ditemui bersama tim BASAkalimantan Wiki di Mingguraya, Banjarbaru. Dikatakan, Aruh Pemuda 2025 adalah ruang partisipasi yang lebih luas kepada para pemuda untuk menyampaikan pendapat mereka mengenai isu apa saja, terutama di banua Kalimantan Selatan. “Karena itu, saya mengajak para pemuda untuk hadir, dan ayo bersuara..!” ujar perempuan yang juga dikenal sebagai penyair dan pembaca puisi ini.
Para peserta pemuda-pemudi yang bisa menjadi peserta adalah mereka yang berusia di bawah 30 tahun, bisa pelajar, mahasiswa, dari komunitas ataupun masyarakat umum yang peduli dengan masalah di banua. Manager Event BASAkalimantan Wiki Adhansatya Praja menjelaskan, peserta pemuda-pemudi dipersilakan mendaftar dengan mengisi di: http://bit.ly/PendaftaranAPBKW yang alamat ini juga terdapat di IG @basakalimantanwiki. “Para calon peserta silakan mendaftar, gratis, cukup isi ketentuan yang terdapat di dalam isian pendaftaran,” ujar Praja. Praja menyarankan segera melakukan pendaftaran, sebab BkW juga mengundang sejumlah pemuda-pemudi untuk menjadi peserta. “Dengan segera mendaftar, maka akan semakin besar bisa ikut dalam kegiatan Aruh Pemuda ini,” katanya. Apa Saja Kegiatan Aruh Pemuda? Aruh Pemuda 2025 digelar selama dua hari (30-31 Juli 2025) dengan jadwal yang padat, dari pagi hingga sore. Di hari pertama (Rabu, 30 Juli), yang dimulai dengan registrasi sejak pukl 08.00, acara awal sambutan dari Gubernur Kalsel Haji Muhidin, keynote speaker dari H,E, DR.M. Fadjroel Rachman, juga pemantik semangat dari Asisten II Gubernur Kalsel, Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Ir. Ariadi Noor, M.Si, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, S.E, dan dari Pemuda Pelopor yakni Delia Sasya Oktafiani. Setelah istirahat makan siang dan salat, para peserta mendapat pembekalan berupa sesi panel peningkatan kapasitas berisi materi Problem Solving (Pemecahan Masalah Secara Kolaboratif) yang diisi oleh Sri Mariati Soraidah, materi Critical Thinking (Identifikasi Masalah dan Cara Berpikir Kritis) disampaikan Harla Sara Octarra, dan materi Persuasive Writing (Menulis Persuasif untuk Advokasi) oleh Hajriansyah. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi diskusi seluruh peserta terkait isu-isu publik yang ada di Kalimantan Selatan, dan Lomba Wikithon Aruh Pemuda Bangun Banua dalam rangka Hari Jadi Ke-75 Kalimantan Selatan. Pada hari kedua, Kamis (31 Juli 2025), kembali dimulai dengan registrasi mulai pukul 08.00. Acara kemudian diisi dengan review kegiatan pada hari pertama oleh BASAkalimantan Wiki. Selanjutnya diisi materi Dampak Suaramu oleh BASAibu Wiki yang akan disampaikan Ita Ibnu. “Setelah itu akan dilakukan pembagian kelompok para peserta. Di sinilah para peserta akan menyampaikan ide, gagasan, atau pemikiran mereka. Setelah itu akan dilakukan sesi vote dan kesepakatan bersama terkait apa-apa yang didiskusikan,” jelas Praja. Dan akhir dari kegiatan yakni penyusunan rekomendasi aksi bersama, serta pendeklarasian kesepakatan.(BkW)
ARUH PEMUDA 2025 Jadikan Rangkaian Agenda Hari Jadi Ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan Selain memberikan wadah bagi para pemuda untuk bersuara dan berpendapat, Aruh Pemuda juga bertujuan menumbuhkan kepedulian para pemuda pada kehidupan sosial kemasyarakatan yang lebih baik, sejalan dengan pembangunan dan kemajuan zaman. TIM BASAkalimantan Wiki saat bersilaturahmi di kediaman Gubernur H. Muhidin, Senin (30/06/2025) malam. GUBERNUR Kalsel Haji Muhidin menyambut baik dan menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan Aruh Pemuda yang akan digelar pada 30-31 Juli 2025 di Banjarbaru. Dukungan itu disampaikan langsung Gubernur Haji Muhidin kepada tim BASAkalimantan Wiki (BkW) selaku inisiator Aruh Pemuda saat silaturahmi ke kediaman pribadi di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Banjarmasin, Senin (30/6/2025) malam. Pertemuan tim BkW dengan Gubernur Haji Muhidin ini difasilitasi oleh Dr. Ir. Ariadi Noor, M.Si, yang sebelumnya telah lebih dahulu mengetahui dan mempelajari agenda Aruh Pemuda. Koordinator Program BASAkalimantan Wiki Hudan Nur bersama tim, di antaranya HE Benyamine, Kin Muhammad, Bumi, Diang Anggrek, Jabuk, Mika August, dan Sandi Firly, diterima Haji Muhidin di kediaman pada malam selepas Isya itu. Haji Muhidin bergamis abu-abu muda menyambut ramah tim BkW di ruang tamu yang berada di samping kiri bangunan tempat tinggalnya. Hudan Nur terlebih dulu memperkenalkan BASAkalimantan Wiki, kemudian menjelaskan agenda Aruh Pemuda yang akan melibatkan kehadiran 200 lebih pemuda, tidak saja dari sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, tetapi juga dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. “Sembari itu, juga untuk menjaga kelestarian bahasa Banjar. Sebab, dalam program BASAkalimantan Wiki, kamu juga meminta kepada para pemuda untuk menyampaikan pendapat atau gagasan mereka dalam bahasa Banjar,” tambah Hudan, yang juga Duta Baca Kota Banjarbaru ini. Haji Muhidin menyimak serta membaca TOR yang diserahkan. Tampak sekali Haji Muhidin menaruh perhatian rencana pelaksanaan Aruh Pemuda. “Kita akan masukkan Aruh Pemuda ke dalam rangkaian agenda peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan,” ucapnya. HUT provinsi jatuh pada tanggal 14 Agustus 2025, dan menurutnya Aruh Pemuda bisa menjadi bagian dari peringatan itu. “Karena Aruh Pemuda ini penting juga untuk arah pembangunan Kalsel,” tambahnya. Selanjutnya Haji Muhidin meminta Dr. Ir. Ariadi untuk mencatat dan memasukkan Aruh Pemuda ke dalam agenda HUT Ke-75 Provinsi Kalsel. “Baik. Aruh Pemuda dimasukkan menjadi rangkaian HUT Ke-75 Pemprov Kalsel, sebagai penanda bahwa kita tidak boleh melupakan peran serta pemuda sebagai generasi penentu masa depan dan kehidupan yang lebih baik,” sampai Ariadi kepada tim BkW. Direncanakan, Gubernur Haji Muhidin juga akan membuka langsung pelaksanaan Aruh Pemuda pada 30-31 Juli 2025 nanti.(BkW) “Agenda Aruh Pemuda ini untuk menggali permasalahan apa saja yang ada di banua, baik terkait lingkungan, ekonomi, maupun sosial budaya, untuk kemudian didialogkan bersama bagaimana solusi atau jalan keluar dari permasalahan itu nantinya,” ujar Hudan Nur. Gubernur H. Muhidin membaca persiapan Aruh Pemuda yang akan digelar oleh BASAkalimantan Wiki.
Suara Kalian Sangat Berarti bagi Masa Depan Tim BASAkalimantan Wiki melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, SE. di ruang kerjanya, Selasa (1/7/2025). DUKUNGAN digelarnya Aruh Pemuda (Kalimantan Youth Conference) di Banjarbaru yang akan dilaksanakan selama dua hari (30-31Juli 2025) juga disampaikan Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, SE. Tim BASAkalimantan Wiki selaku inisiator Aruh Pemuda beraudiensi dengan Ketua DPRD Gusti Rizky di ruangan kerjanya, Selasa (1/7/2025), untuk menyampaikan rencana kegiatan yang akan melibatkan sekitar 200an pemuda, bertempat di aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalsel, Banjarbaru. Kedatangan Koordinator Program BASAkalimantan Wiki (BkW) Hudan Nur bersama tim, di antaranya HE Benyamine, Diang Anggrek, dan lainnya, disambut baik oleh Ketua DPRD. Mereka dipersilakan untuk memaparkan agenda Aruh Pemuda dan apa yang bisa didukung dalam kegiatan itu. “Pada Aruh Pemuda ini kita ingin mendengarkan suara para pemuda tentang persoalan-persoalan apa saja yang dihadapi oleh banua kita, Kalimantan Selatan, yang nantinya lebih lanjut akan didialogkan kembali untuk mendapatkan solusi atas persoalan itu,” ringkas Hudan Nur. Karena itu, dalam momen penting ini, BkW meminta dukungan banyak pihak agar kegiatan Aruh Pemuda dapat terlaksana dengan baik. Harapannya, tercapainya tujuan yang diinginkan, yakni terciptanya kehidupan sosial masyarakat yang lebih baik. Dan untuk membakar semangat para pemuda yang ikut dalam kegiatan ini, BkW juga meminta kesediaan Ketua DPRD Rizky untuk menjadi pemantik acara. “Semoga dengan kehadiran Pak Ketua (DPRD), para peserta pemuda tambah semangat dalam menyampaikan pemikiran atau gagasan mereka,” ujar Hudan. Ketua DPRD Gusti Rizky memberikan tanggapan positif rencana agenda Aruh Pemuda. “Dan yang terpenting adalah output dari kegiatan itu nantinya, bagaimana gagasan atau pemikiran yang dihasilkan dapat diimplementasikan sebagai sebuah kebijakan,” ucapnya. Sebab itu ia mengajak para pemuda nantinya tidak hanya hadir, tetapi juga aktif menyumbangkan gagasan, ide-ide segar, dan inovatif. “Karena suara kalian (pemuda) sangat berarti bagi masa depan Kalimantan, khususnya banua kita Kalsel, yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan,” paparnya. Ia juga mengapresiasi BkW yang telah menginisiasi Aruh Pemuda. Menurutnya ini menjadi kesempatan emas bagi generasi muda untuk bersuara dan berbagi ide. “Aruh Pemuda menjadi suatu momen untuk menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu penting di daerah kita,” tandas putra politisi senior H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah ini.@
Jangan Biarkan Kegiatan Pemuda Berjalan Sendirian MINGGURAYA, Banjarbaru disinari hangat matahari pagi, Jumat (16/5/2025) itu. Dari situ Tim BASAkalimantanWiki (BkW) dengan semangat kolektif berangkat menuju kantor BAPPEDA Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka diskusi. Bukan sekadar diskusi biasa, pertemuan ini menjadi ruang pembahasan pra-kegiatan Aruh Pemuda dan konsolidasi kebijakan publik yang telah dilaksanakan BkW dengan pelibatan anak muda. Tim BkW disambut hangat oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Dr. Ir. Ariadi Noor, M.Si. sembari disuguhi kopi hitam. Hudan Nur, selaku Direktur Program BkW menjelaskan hasil kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh BkW sebelumnya. Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Ir. Ariadi Noor, M.Si. menyambut antusias rencana Aruh Pemuda yang disampaikan tim BASAkalimantan Wiki. “Tim BkW berhasil mengumpulkan 10.000 kosakata bahasa Banjar yang dimuat di kamus digital BkW dalam satu tahun terakhir, menjangkau 5000 pelajar dalam agenda Wiki Bakunjang, dan menghasilkan policy brief untuk isu mitigasi sampah plastik dan brain rot yang masuk dalam basis data AI di Google. Ke depannya kita sedang menyiapkan kegiatan Aruh Pemuda,” papar perempuan berkacamata ini. BkW menegaskan harapan agar Bappeda Kalsel dapat membangun sinergi dalam membuat produk kebijakan dari isu-isu yang disuarakan oleh pemuda. Diskusi yang diinisiasi oleh BkW ini membuka forum agar pemuda dapat mengambil peran dalam merumuskan ide, gagasan, dan kritik membangun yang akan dibawa ke agenda besar pembangunan Kalimantan Selatan ke depan. “Kita sedang membangun sesuatu yang lebih dari sekadar event. Ini adalah ruang belajar bersama, mencatat, dan merancang masa depan Banua lewat lensa anak muda, maka dari itu pemerintah tidak boleh membiarkan kegiatan pemuda berjalan sendirian,” ucap Ariadi Noor menanggapi.
menyambangi Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel. Seiring matahari yang semakin tinggi, semangat jua semakin mengiringi. Di Kantor BPMP Kalsel, Tim BkW disambut langsung oleh Kepala BPMP Kalsel, Yuli Haryanto, S.E., M.Si. dengan komitmen siap membersamai kegiatan-kegiatan BkW. “Kami siap memfasilitasi kegiatan BkW, seperti menyediakan tempat pelaksanaan Aruh Pemuda dan tempat penginapan peserta yang berasal dari luar Kota Banjarbaru,” tegasnya. Tim BASAkalimantan Wiki beraudiensi dengan Kepala BPMP Kalimantan selatan Yuli Haryanto, S.E., M.Si. Jumat (16/5/2025). Memetakan Suara, Merancang Masa Depan Konsolidasi ini menjadi langkah awal untuk menyusun roadmap Aruh Pemuda sebagai ruang diskusi dan perumusan aspirasi generasi muda Kalimantan. Hasil-hasil diskusi pada konsolidasi dan pemetaan gagasan akan dirangkum sebagai dasar penyelenggaraan Aruh Pemuda, yang dijadwalkan berlangsung pada 30-31 Juli 2025. Meski baru tahap awal, semangat kolaboratif dari beragam pihak yang muncul menunjukkan potensi besar. Konsolidasi ini bukan sekadar temu wicara, tapi gerak bersama membangun ekosistem pengetahuan dan partisipasi publik yang mempertahankan lokalitas. Konsolidasi ini mendapat sorotan dari anak muda seperti Mahtia Safitri (25) asal Kintap, Kabupaten Tanah Laut yang merasa bahwa Aruh Pemuda adalah agenda penting untuk dilaksanakan. “Aruh Pemuda menjadi penting karena anak muda bisa didengarkan aspirasinya oleh instansi terkait mengenai permasalahan yang mereka hadapi agar pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan menindaklanjuti isu-isu pemuda di berbagai daerah yang ada di Kalimantan Selatan,” ucap Mahtia.(BkW)
Lestarikan Bahasa Daerah Koordinator Program BASAkalimantan Wiki Hudan Nur dan Koordinator Buhan Banjar.id Yusuf Haikal bersalaman usai penandatanganan (MoU) Pelestarian Bahasa Banjar, Senin (12/5/2025) malam di Mingguraya Banjarbaru. BASAKalimantan Wiki menggandeng Buhan Banjar.id dalam programnya untuk pelestarian bahasa daerah, yakni bahasa Banjar. Hal ini ditunjukkan dengan keseriusan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait Perjanjian Kerja Sama Pelestarian Bahasa Banjar, Senin (12/5/2025) malam. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Koordinator Program BASAKalimantan Wiki, Hudan Nur dan Koordinator Buhan Banjar.id, Yusuf Haikal. Turut mendampingi anggota kedua masing pihak; Anggrek, H.E Benyamine, dan Soraya Naila Hasibuan. Kedua organisasi ini memiliki visi yang sama dalam pelestarian bahasa Banjar. BASAKalimantan Wiki memiliki kamus bahasa Banjar dalam platform digitalnya basakalimantanwiki.org, sedangkan Buhan Banjar.id dengan konten-konten kreatifnya dalam IG @buhanbanjar.id Prosesi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Perjanjian Kerja “ Sama Pelestarian Bahasa Banjar. Dengan kerjasama ini, terjadi kolaborasi, dan diharapkan semakin memperluas upaya kita dalam memperkenalkan dan melestarikan bahasa Banjar,” ujar Hudan. Disebutkan, saat ini, sudah ada 10 ribu kosakata Bahasa Banjar terkumpul pada laman www.basakalimantanwiki.org. Koordinator Buhan Banjar.id, Yusuf Haikal mengatakan, dengan kerjasama ini akan saling mengisi bagian yang berbeda dari kedua organisasi. “BASAKalimantan Wiki cukup aktif dalam kegiatan offline (luring), sedangkan Buhan Banjar lebih aktif secara online (daring). Dari itu, maka kami bekerjasama untuk saling mengisi,” jelasnya. Haikal berharap Bahasa Banjar bukan saja digunakan dalam perbincangan sehari-hari. Lebih dari itu, juga didiskusikan. “Dan semoga saja memantik konten kreator lainnya peduli dengan pelestarian Bahasa Banjar,” harapnya.(BkW)
ID ADUM KANA ARAUS TAWEL LAKOL ASAHAB NAKNAHATREP ;5202 SISW GNANEM UBIASAB BASAibu dinobatkan sebagai pemenang di ajang bergengsi World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2025 untuk kategori cultural diversity and identity, linguistic diversity, and local content. Pengumuman pemenang disampaikan WSIS di Genewa, Switzerland, pada Senin (7/7/2025). BASAIBU MENANG WSIS 2025; PERTAHANKAN BAHASA LOKAL LEWAT SUARA ANAK MUDA DI ERA DIGITAL WSIS Prizes merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Perserikatan BangsaBangsa (PBB) melalui International Telecommunication Union (ITU) di bidang teknologi informasi dan komunikasi dunia. Harla Sara Octarra, MEL Lead and Youth Participation Consultant BASAibu Wiki, hadir dan menerima penghargaan yang diserahkan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU), Doreen Bogdan-Martin. “Kemenangan ini sangat penting bagi anakanak muda Indonesia,” ucap Harla. Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukung BASAibu Wiki, di antaranya Fondation Botnar, pemerintah RI, komunitas, pendidik, orangtua. “Dan spesial kepada anak-anak muda, atas partisipasi spesifik mereka,” tambah Harla yang tampil anggun mengenakan gaun putih dan bawahan batik berwana ungu muda. Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital Ichwan Makmur Nasution menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh perwakilan Indonesia yang menjadi nominator dalam ajang WSIS Prizes 2025. Menurut Ichwan, BASAibu merupakan contoh positif pemanfaatan ruang digital untuk melestarikan budaya, di antaranya bahasa daerah. “BASAibu adalah contoh bagaimana ruang digital dimanfaatkan secara positif untuk mendorong generasi muda turut melestarikan budaya,” ungkap Ichwan di Swiss, Senin (07/07/2025). BASAibu Wiki merupakan organisasi yang secara khusus mendorong kaum muda untuk menyuarakan pendapat mereka melalui platform digital dalam bahasa ibu atau bahasa lokal. BASAibu Wiki diinisiasi oleh BASAbali, sebuah kolaborasi seniman, advokat, mahasiswa dan cendekiawan yang berbasis di Bali, Indonesia–sejak tahun 2014, dan kini telah berkembang ke beberapa wilayah di Indonesia; BASAsulsel Wiki, BASAkalimantan Wiki, dan BASAntb Wik
Fleepit Digital © 2021