Pembelajaran Mikro Dosen Pengampu : Dr Poppy anggraeni, S.T, M.Pd Disusun Oleh : Mochamad Ovran Pratama PGSD 6B 220110521186 i
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, eBook yang berjudul "Keterampilan Dasar Mengajar" ini akhirnya dapat terselesaikan. Buku ini disusun sebagai panduan praktis bagi para calon guru, pendidik pemula, maupun siapa saja yang ingin memahami dan mengembangkan keterampilan dasar dalam dunia pengajaran. Dalam era pendidikan yang terus berkembang, penguasaan keterampilan dasar mengajar menjadi fondasi penting yang tidak boleh diabaikan. Buku ini memuat berbagai aspek tentang keterampilan dasar mengajar. Penulis menyadari bahwa buku ini belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan. Semoga eBook ini dapat memberikan manfaat nyata dan menjadi sumber inspirasi bagi para pendidik dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa. Sumedang, 19 Mei 2025 Penulis ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................................. iii KETERAMPILAN MEMBUKA PEMBELAJARAN DENGAN BAIK .................................................... 4 KETERAMPILAN MENUTUP PEMBELAJARAN DENGAN BAIK ..................................................... 9 KETERAMPILAN MENJELASKAN DENGAN BAIK ....................................................................... 12 KETERAMPILAN BERTANYA ...................................................................................................... 18 keterampilan memberi penguatan dengan baik ...................................................................... 19 KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI DENGAN BAIK ......................................................... 22 KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK DAN PERORANGAN .............................. 26 KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN ....................................... 31 KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS ........................................................................................ 34 KETERAMPILAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI/MEDIA/SUMBER BELAJAR ............................. 37 KESIMPULAN ............................................................................................................................ 40 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 41 iii
BAIK A. Pengertian Keterampilan Membuka Pembelajaran Dengan Baik Keterampilan yang perlu dilaksanakan untuk mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran yaitu keterampilan membuka pelajaran. Keterampilan membuka pelajaran menjadi salah satu keterampilan yang penting untuk dilaksanakan karena melalui membuka pelajaran dapat membantu siswa menyiapkan diri untuk belajar serta guru mampu mengetahui ketercapaian tujuan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dapat dinyatakan bahwa proses belajar mengajar yang maksimal bukan hanya saat menyampaikan materi, melainkan dapat dimulai dari membuka pelajaran karena kesiapan dari hasil pembelajaran perlu disiapkan. Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi untuk dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan pengetahuan agar mempunyai pemikiran-pemikiran yang matang. Pendidikan sangat dibutuhkan oleh semua orang karena pendidikan merupakan landasan yang paling penting. Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) merupakan suatu karakteristik umum dari seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan melalui tindakan. Keterampilan dasar mengajar pada dasarnya adalah berupa bentuk-bentuk perilaku bersifat mendasar dan khusus yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai modal awal untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya secara terencana dan profesional. Keterampilan membuka adalah keterampilan guru dalam menyiapkan mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada materi yang akan dipelajari. keterampilan membuka merupakan keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai dan dilatihkan bagi calon guru agar dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif, efisien, dan menarik. Selain itu, membaca merupakan kegiatan rutin yang dilakukan guru untuk memulai dan mengakhiri pembelajaran. Keterampilan membuka pembelajaran merupakan upaya pengajar pada proses pembelajaran buat membangun persyaratan bagi murid, sehingga pikiran dan perhatian murid terfokus dalam apa yang akan dipelajari. Dengan kata lain, kegiatan membuka pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan kewaspadaan mental dan meningkatkan perhatian siswa untuk fokus pada hal-hal yang 4
berlangsung proses pembelajaran. B. Tujuan Keterampilan Membuka Pembelajaran Dengan Baik Tujuan dari kegiatan membuka pembelajaran adalah: a. Untuk membangkitkan motivasi dan perhatian peserta didik b. Untuk menyiapkan mental peserta didik untuk memasuki kegiatan inti pembelajaran c. Agar peserta didik memahami kegiatan pembelajaran secara utuh d. Untuk mengingatkan peserta didik akan hubungan antara pengalaman/ pengetahuan yang sudah dimiliki/ diketahui dengan yang akan dipelajari e. Untuk memberikan gambaran tentang pendekatan atau metode yang akan diterapkan pada proses belajar. C. Komponen Keterampilan Membuka Pembelajaran Dengan Baik Keterampilan membuka pelajaran dalam proses pengajaran memiliki beberapa komponen penting yang bekerja bersama untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan efektif. 1) Pertama, ada komponen pengenalan yang melibatkan guru dalam memperkenalkan diri dengan ramah kepada siswa, menciptakan ikatan awal, dan menumbuhkan suasana kelas yang nyaman. 2) Kemudian, komponen motivasi adalah langkah berikutnya, di mana guru menggunakan teknik-teknik seperti cerita, pertanyaan menarik, atau tantangan untuk memicu minat dan motivasi siswa terhadap topik yang akan diajarkan. 3) Komponen tujuan pembelajaran adalah bagian penting lainnya, di mana guru menjelaskan dengan jelas apa yang akan dicapai oleh siswa selama pelajaran tersebut, memberikan arah yang jelas kepada pembelajaran mereka. 5
akan diajarkan adalah kunci dalam membantu siswa mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman mereka sebelumnya. 5) Terakhir, ada komponen rangsangan intelektual, di mana guru merangsang pemikiran kritis dan reflektif dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka atau permasalahan yang menarik untuk dipecahkan. Semua komponen ini bekerja bersama untuk menciptakan awal yang kuat dan positif untuk pembelajaran yang efektif, membantu siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, dan membangun dasar yang kokoh untuk materi yang akan diajarkan selama pelajaran a. Orientasi, 1) memulai pertemuan dengan salam pembuka dan berdoa yang dipimpin peserta didik secara bergilir. 2) memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 3) menyiapkan fisik dan psikis peserta didik di dalam mengawali kegiatan pembelajaran b. Melakukan apersepsi 1) mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik sebelumnya. 2) mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 3) mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan materi, tema atau kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. c. Memberi motivasi 1) untuk menimbulkan rasa ingin tahu, bisa dilakukan dengan: cara menunjukkan gambar, poster, model, skema, rekaman, atau alat yang sudah dipersiapkan. - mendemonstrasikan sesuatu alat peraga yang akan digunakan - menceritakan suatu kejadian dengan ekspresi wajah yang sungguh sungguh dan gerakan tubuh yang menarik 2) menarik perhatian peserta didik dengan kehangatan dan keantusiasan: bersikap ramah, antusias, bersahabat, hangat dan akrab 6
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang sedang berlangsung 1) tujuan pembelajaran diambil dari KD 2) tujuan dikaitkan dengan manfaat belajar bagi peserta didik 3) tujuan pembelajaran ditulis di papan tulis (whiteboard) e. Menyampaikan kompetensi dasar/indikator pembelajaran yang akan dicapai selama pembelajaran 1. indikator diurai dari kompetensi dasar 2. dirumuskan dengan spesifik dan operasional 3. diberitahukan kepada peserta didik f. Membuat kaitan 1) membuat kaitan antara aspek-aspek yang relevan dari mata pelajaran yang telah dikenal peserta didik sebelumnya. 2) guru membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik sebelumnya g. Menyampaikan lingkup penilaian proses dan penilaian akhir serta teknik penilaian yang akan digunakan 1) menyampaikan batasan materi pembelajaran. 2) menyampaikan sistem penilaian proses dan hasil belajar 3) mengingatkan ketiga ranah selalu dinilai (afektif, kognitif dan psikomotorik) h. Memberi acuan 1. merumuskan dengan peserta didik langkah langkah pembelajaran yang akan dilakukan (memperhatikan Lembar Kerja (LK) bila ada) 2. mengingatkan batas waktu diskusi, alat bahan yg digunakan, Lembar Kerja (LK) dan laporan hasil diskusi 7
Adapun prinsip dari kegiatan membuka pembelajaran, yaitu (Sihotang, 2020). 1. Bermakna Penerapan setiap unsur yang digunakan sesuai dengan upaya pencapaian tujuan atau kompetensi pembelajaran, sifat materi, memperhatikan tahap perkembangan psikologi, maupun situasi dan kondisi pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. 2. Logis dan Sistematis Penerapan setiap unsur kegiatan membuka pembelajaran harus sudah terencana sebelumnya. Dengan perencanaan yang matang, maka penerapan unsur-unsur membuka pembelajaran tidak terkesan seperti dibuat-buat. Sehingga proses kegiatan membuka pembelajaran akan berjalan secara logis dan sistematis, dan akhirnya akan mampu mengkondisikan peserta didik untuk siap mengikuti pembelajaran. 3. Berkesinambungan Kegiatan membuka pembelajaran bukanlah hal yang berdiri sendiri, kegiatan ini tidak terpisahkan dari kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan inti pembelajaran dan bagian ketiga kegiatan penutup pembelajaran. Ketiga komponen ini menjadi satu kesatuan rangkaian utuh. 8
BAIK A. Pengertian Keterampilan Menutup Pembelajaran Dengan Baik Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri kegiatan inti pelajaran (Abimanyu, 2008). Kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri kegiatan inti pelajaran. Usaha menutup pelajaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. Komponen keterampilan menutup pelajaran meliputi meninjau kembali penguasaan inti pelajaran dengan merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan, serta melakukan evaluasi. Menutup pembelajaran merupakan aktivitas yang harus dilaksanakan oleh guru dalam menyelesaikan pembelajaran (Fitriyah et al., 2020). Magdalena et al (2020) menyatakan bahwa keterampilan menutup pelajaran harus digunakan untuk mengevaluasi apakah peserta didik memahami materi pelajaran yang telah disampaikan guru atau tidak Pemberian kesimpulan materi yang telah dipelajari, tes evaluasi atau tugas untuk hari berikutnya dapat diberikan saat guru akan mengakhiri pembelajaran (Fitriyah & Hayati, 2020). Oleh karena itu, menutup pembelajaran sebagai bentuk kesuksesan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan membuka dan menutup pelajaran penting untuk dipelajari, diterapkan dan dikuasai oleh calon guru. Calon guru juga harus maksimal dalam berlatih kegiatan membuka dan menutup pelajaran agar nantinya lebih terampil dalam mengajar dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang baik, efektif dan menyenangkan. Rahma et al (2021) menegaskan bahwa guru yang terampil dalam mengajar maka akan akan berpengaruh terhadap minat dan motivasi belajar peserta didik. B. TujuanKeterampilanMenutupPembelajaranDenganBaik Tujuan utama dari menutup pembelajaran adalah untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan guru, memberikan gambaran menyeluruh tentang materi yang telah dipelajari siswa, serta mengaitkannya dengan pengalaman sebelumnya. Kegiatan menutup pelajaran bukanlah sekedar kegiatan yang rutin, akan tetapi merupakan suatu perbuatan guru yang perlu direncanakan secara sistematis dan rasional. Untuk itu, penting untuk dikaji kembali permasalahan mengenai salah satu keterampilan mengajar yang harus dimiliki oleh guru, khususnya pada kegiatan menutup pelajaran. 9
Fleepit Digital © 2021