e-lkpd

E-LKPD BERBASIS STEM




E-LKPD BERBASIS STEM

BIOLOGI SISTEM ORGAN

E-LKPD BERBASIS STEM

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan

karunia-Nya sehingga media pembelajaran ini dapat terselesaikan dengan baik. Media pembelajaran ini berupa ELKPD Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) pada materi Sistem Organ yang disusun untuk meningkatkan literasi sains peserta didik kelas X. E-LKPD Berbasis STEM berisi 1) Petunjuk penggunaan, 2) Materi sistem organ yang meliputi sistem pernapasan, pencernaan, ekskresi, peredaran darah, dan reproduksi; 3) Kegiatan eksplorasi berbasis proyek dan eksperimen sederhana untuk peserta didik; dan 4) Evaluasi kegiatan. e-LKPD berbasis STEM ini juga dilengkapi berbagai macam fitur yang dapat meningkatkan kemampuan berliterasi sains peserta didik seperti, Let’s Mate-Lit, Let’s Sains-For, Let’s Techie, Let’s Ention, Let’s Mats yang mencakup pada STEM Zone. Selain itu peserta didik juga diberikan sarana berevaluasi literasi sains dan STEM pada fitur Let’s Re-Fit dan Re-STEM. Berbagai macam fitur tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi sains peserta didik melalui pembelajaran sains yang menarik. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam menyusun media pembelajaran berupa E-LKPD berbasis STEM ini. Penulis menyadari bahwa E-LKPD ini masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran agar E-LKPD ini dapat menjadi media pembelajaran yang lebih baik dan menarik bagi peserta didik dan pendidik lainnya. Penulis berharap E-LKPD ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Surabaya, 18 Mei 2025 Penulis i

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan

Prakata ................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................ii Pengertian.............................................................................3 Peta Konsep...........................................................................4 CP dan Tujuan Pembelajaran.................................................5 Komponen STEM..................................................................7 Materi...................................................................................8 Eksplor..................................................................................9 Evaluasi................................................................................14 Daftar Pustaka.....................................................................15 ii

Prakata ................................................................................i

E-LKPD adalah perangkat

pembelajaran digital sebagai latihan pengembangan aspek kognitif peserta didik melalui pengembangan pembelajaran dalam bentuk eksperimen (Rahayu & Budiyono, 2018). E-LKPD digunakan sebagai sarana belajar mengajar di sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan(Octaviani, 2017). ELKPD yang dikemas dengan media akan lebih jelas dan menarik bagi peserta didik. E-LKPD juga mampu menyajikan materi yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik, serta memotivasi peserta didik untuk berinteraksi secara fisik dan emosional(Haqsari, 2014). Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat E-LKPD adalah aplikasi. Tujuan dari E-LKPD mampu meningkatkan keterampilan kolaborasi dalam pembelajaran untuk peserta didik dengan mendeskripiskan kepraktisan, kevalidan dan keefektifan ELKPD tersebut (Octaviana dkk., 2022). Menurut (Putu dkk., 2022) menyatakan bahwa tujuan adanya E-LKPD mampu memajukan proses pembelajaran dengan mendorong peserta didik dalam pembelajaran agar berfikir kritis dan lebih aktif ketika memecahkan masalah kontekstual. Adanya E-LKPD mampu melatih peserta didik dalam keterampilan kritis baik secara efektif, valid dan praktis (Biologi dkk., 2022). 3

E-LKPD adalah perangkat

Sistem Organ

Sistem Reproduksi Sistem Saraf Sistem pernapasan Sistem Peredaran Darah 4 Sistem pncernaan

Sistem Organ

Pada akhir Fase F, peserta didik memahami sel dan bioproses

yang terjadi di dalam sel; keterkaitan antar sistem organ dalam tubuh untuk merespons stimulus internal dan eksternal; pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari; serta teori evolusi. Konsep-konsep tersebut memungkinkan peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan inkuiri sains mereka dalam memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari. Peserta didik memahami struktur sel; pembelahan sel; transpor pada membran; metabolisme dan sintesis protein; hukum Mendel dan pola hereditas; pertumbuhan dan perkembangan; teori evolusi dan mengaitkannya dengan biodiversitas di masa kini maupun pada masa lampau serta hubungannya dengan perubahan iklim; serta keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya dalam merespons stimulus internal dan eksternal. 5

Pada akhir Fase F, peserta didik memahami sel dan bioproses

Memahami struktur dan fungsi organ-organ penyusun

sistem organ manusia (pernapasan, pencernaan, ekskresi, peredaran darah, dan reproduksi) melalui pengamatan dan kajian literatur. Menjelaskan mekanisme kerja dan keterkaitan antar sistem organ dalam menjaga kestabilan fungsi tubuh (homeostasis). Memahami gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem organ serta upaya pencegahannya melalui pendekatan ilmiah. Mengimplementasikan hasil pengamatan dan eksplorasi terhadap fungsi sistem organ manusia dalam kuis di akhir pembelajaran. Melaksanakan pendekatan STEM dalam merancang solusi sederhana terhadap masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem organ manusia. Mengimplementasikan kritis dan kolaboratif dalam menyelesaikan masalah berbasis proyek yang terkait dengan sistem organ, serta mampu mengevaluasi hasil kerja secara reflektif. Mandiri, Gotong royong, Kreatif, dan Bernalar kritis 6

Memahami struktur dan fungsi organ-organ penyusun

Pendidikan STEM adalah pendekatan dalam konteks saling

keterkaitan antara inkuiri dalam sains, literasi teknologi, desain keteknikan, dan cara berpikir matematis (Sanders, 2009; English, 2016). Pendidikan STEM memadukan semua atau pun minimal 2 dari disiplin STEM pada konsep atau tema/topik tertentu berdasarkan konteks saling keterkaitan dan real-world problem (Moore dkk., 2015). Sains: pemahaman tentang dunia kehidupan dan materi, pada e-LKPD ini komponen yang di masukkan adalah pembahasan materi mengenai sistem organ. Teknologi: mencakup berbagai bidang yang melibatkan penerapan pengetahuan dalam hal ini, penulis menggabungkan elemen-elemen QR code dan kolaborasi dengan musik video. Enggineering: keterampilan untuk mendesain, mengkontruksi dan memproses yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. dalam hal ini mengikut sertakan game animasi melalui link eksternal Matematika: keterampilan yang diperlukan untuk menafsirkan dan menganalisis informasi, menyederhanakan dan menyelesaikan masalah. Dalam e-LKPD ini menggunakan berbagai bentuk animasi atau simulasi 3D dan juga keterampilan kuis dalam menghitung detak jantung atau hal-hal lain yang berkaitan dengan sistem organ. Penggunaan pendekatan STEM dalam bidang pendidikan memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat bersaing dan siap untuk bekerja sesuai bidang yang ditekuninya. Penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian Hannover. 7

Pendidikan STEM adalah pendekatan dalam konteks saling

Sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ tubuh yang

bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu demi mempertahankan kehidupan dan kesehatan tubuh. Setiap organ dalam sistem tersebut memiliki peran khusus, tetapi saling berhubungan dan mendukung satu sama lain. Contoh sistem organ dalam tubuh manusia antara lain: Sistem pernapasan (misalnya paru-paru dan trakea) – berfungsi untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Sistem pencernaan (misalnya lambung, usus, hati) – mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Sistem peredaran darah (misalnya jantung dan pembuluh darah) – mengalirkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh. Sistem saraf (misalnya otak dan sumsum tulang belakang) – mengatur dan mengoordinasi semua aktivitas tubuh. Sistem reproduksi merupakan salah satu sistem organ penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam proses perkembangbiakan. Sistem ini terdiri dari berbagai organ yang bekerja secara terintegrasi untuk menghasilkan, memelihara, dan mengantarkan sel gamet (sperma pada laki-laki dan ovum pada perempuan), serta menciptakan lingkungan yang mendukung fertilisasi dan perkembangan embrio. Organ reproduksi laki laki terdiri dari testis, saluran sperma, kelenjar aksesori, dan penis, yang berperan dalam produksi dan transportasi sperma (Annisa and Hayatunnisa, 2023). scan QR di atas! 8

Sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ tubuh yang



Flipbook Gallery

Magazines Gallery

Catalogs Gallery

Reports Gallery

Flyers Gallery

Portfolios Gallery

Art Gallery

Home


Fleepit Digital © 2021