KOMBEL BAHASA INDONESIA KELAS 9 TAHUN AJARAN 2024 Kombel Ini milik :
LAPORAN PERCOBAAN Tujuan pembelajaran • Membangun pemahaman menyusun laporan percobaan Mengenal tujuan dan fungsi laporan percobaan A. Mengidentifikasi Informasi Laporan Percobaan Laporan adalah teks yang menyajikan informasi tentang sesuatu sebagaimana adanya. Informasi yang dihasilkan adalah hasil observasi dan analisis yang sistematis. Laporan adalah setiap konten yang dikomunikasikan oleh seseorang secara lisan atau tertulis, yang meliputi kegiatan yang dilakukan oleh pihak yang memerlukan hasil dari kegiatan tersebut. Sementara itu, percobaan adalah kegiatan penelitian yang menguji atau membuktikan teori. Oleh karena itu, jika dikombinasikan, teks laporan percobaan merupakan teks atau bentuk tertulis yang digunakan untuk menyampaikan hasil kegiatan percobaan yang ditulis untuk pengujian atau pembuktian suatu teori tertentu. Teks laporan percobaan biasanya disebut juga teks laporan eksperimen. Biasanya, tim yang melakukan eksperimen memiliki dugaan hasil atau hipotesis, yang harus diuji dan dibuktikan dalam kegiatan percobaan. Teks ini hampir sama dengan teks uraian, tetapi perbedaannya terletak pada sifatnya. Jika teks uraian membahas masalah tertentu, teks laporan membahas fenomena atau hal umum yang lebih luas. Selain itu, teks laporan percobaan adalah teks yang berifat umum dan universal yang berisi penjelasan tentang tujuan, metode, dan hasil yang dapat berupa percobaan ataupun eksperimen. Tujuan teks laporan percobaan adalah untuk memberikan hal-hal informatif kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dituntaskan berdasarkan kaidah ilmiah. Contoh Teks Laporan Percobaan Membuat Telur Asin Percobaan Membuat Telur Asin Tujuan Percobaan: Telur asin merupakan telur yang terbuat dari telur bebek yang sudah melalui proses pengasinan terlebih dahulu. Telur asin mengandung banyak vitamin dan gizi sehingga mengonsumsi telur asin memiliki manfaat bagi tubuh. Manfaat mengonsumsi telur asin, diantaranya menjaga sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan fungsi penglihatan. Proses pembuatan telur asin sangat mudah dan sederhana serta dilakukan dengan cara tradisional. 1
• telur bebek • abu gosok • tanah liat • garam • ampelas Langkah-langkah: 1. Cuci telur bebek hingga bersih. 2. Amplas kulit telur sampai tipis. 3. Campurkan abu gosok, tanah liat, dan garam hingga merat. 4. Lapisi telur yang sudah diamplas menggunakan bahan campuran tadi. 5. Diamkan telur pada suhu ruang selama 20 hari atau 3 minggu. Hasil percobaan: Telur bebek yang dibuat melewati proses pengasinan seperti di atas menghasilkan telur asin yang sempurna dan lezat sehingga sangat cocok dikonsumsi bersama nasi putih. Telur asin dapat dijadikan alternatif varian olahan telur bebek. Kesimpulan: Pembuatan telur asin di atas menghasilkan kandungan gizi yang cukup lengkap dan cocok dikonsumsi oleh segala usia. Namun, bagi penderita darah tinggi tidak disarankan mengonsumsi telur asin secara berlebihan karena kandungan garamnya yang sangat tinggi. Meskipun kandungan gizinya lengkap, tetapi telur asin tidak dianjurkan dikonsumsi dalam jumlah banyak. 2
Membuat Pelangi dalam Gelas Tujuan Percobaan: Untuk mengetahui proses terjadinya pelangi. Alat dan bahan: • air • kaca • gunting • senter • ruangan gelap Langkah-langkah: 1. Simpan gelas berisi air di atas meja dan letakkan kaca ke dalam gelas secara serong. 2. Tutup semua tirai dan lubang yang memungkinkan cahaya masuk, buatlah ruangan benarbenar gelap. 3. Sorot cahaya senter pada kaca di dalam gelas. 4. Perhatikan pelangi yang muncul dari sudut kaca. 5. Sesuaikan sudut kaca semaumu. Hasil percobaan: Muncul pelangi pada sudut kaca. Pelangi terbentuk ketika cahaya lampu senter dibiaskan saat melewati air di dalam gelas. Sumber cahaya buatan merupakan sumber cahaya yang memancarkan cahaya karena dibuat manusia, misalnya lampu senter. Cahaya memiliki sifat-sifat gelombang, diantaranya merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dibiaskan. Senter yang dinyalakan di tempat gelap akan tampak garis lurus cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya yang dihasilkan lampu senter tersebut merambat lurus. Kesimpulan: Dari percobaan membuat pelangi dengan senter dan gelas berisi air, kamu mempelajari bahwa pelangi terjadi karena pembiasan cahaya yang terjadi melalui tetesan air. Hal ini dibuktikan lewat terbentuknya berkas pelangi ketika sinar dari senter menyentuh permukaan kaca yang diletakkan serong pada gelas berisi air. 3
Catatan informasi digunakan untuk menjawab atau menyimpulkan informasi yang diperoleh dengan mencari informasi yang lebih jelas dan lengkap maka kita akan mudah dalam menyimpulkan hasil laporan percobaan. Bandingkan informasi yang kamu dapatkan dari kedua contoh tersebut. • Manakah informasi yang lebih jelas? • Manakah informasi yang lebih lengkap? • Apakah kejelasan informasi berkaitan dengan kelengkapan informasi? • Apakah kejelasan informasi berkaitan dengan struktur penyajian? • Apakah kejelasan informasi berkaitan dengan unsur kebahasaan (tata bahasa, kata, dan kalimat) yang digunakan? Laporan tentang percobaan membuat telur asin Catatan informasi, gunakan kata atau frase benda (nomina) 4
membuat pelangi dalam gelas Catatan informasi, gunakan kata atau frase benda (nomina) 3. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan Struktur laporan percobaan terdiri dari : • Pernyataan umum : menentukan klasifikasi aspek dari sesuatu. • Uraian : menggambarkan sesuatu yang dibahas secara rinci, bagian per bagian. dalam membuat laporan percobaan, ada beberapa struktur yang harus kamu perhatikan agar laporan percobaan yang kamu buat sesuai dengan standar dalam penyusunan laporan percobaan. Berikut struktur dari laporan percobaan. A. Pernyataan Umum Pernyataan umum berisi paparan atau klasifikasi secara umum mengenai objek percobaan. Pada bagian ini, dibagi lagi menjadi empat, yaitu tujuan, pengertian, landasan teori, dan latar belakang. 1. Tujuan Bagian ini menjelaskan apa yang ingin diketahui atau diuji oleh peneliti. Tujuan memberikan gambaran tentang hasil yang diharapkan dari percobaan. 5
Bagian ini mencakup teori-teori yang relevan yang mendasari percobaan. Landasan teori membantu penulis dalam menjawab masalah yang diteliti dan menghubungkan percobaan dengan konsepkonsep yang ada. 3. Latar Belakang Bagian ini akan menjelaskan secara singkat tentang topik atau objek percobaan, serta alasan mengapa topik tersebut dipilih. Latar belakang percobaan akan memberikan konteks penelitian. B. Uraian Sementara itu, uraian berisi aspek-aspek laporan yang disusun berdasarkan klasifikasi tertentu, seperti alat dan bahan, langkah-langkah, hasil percobaan, dan kesimpulan. 1. Alat dan Bahan Berisi daftar semua alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan. 2. Langkah-langkah Menyajikan urutan proses atau prosedur yang harus diikuti dalam pelaksanaan percobaan. 3. Hasil Percobaan Menyajikan data dan temuan yang diperoleh selama percobaan, termasuk observasi dan pengukuran. 4. Simpulan Merangkum hasil percobaan dan memberikan kesimpulan yang berdasarkan pada data yang telah diperoleh. Ciri-ciri kebahasaan : • Memperkenalkan aspek umum atau kelompok. • Menggunakan kata tugas hunungan logis. • Menggunkana kalimat aktif. • Menggunakan kata kerja aktif. • Tidak ada urutan waktu, tetapi ada urutan kegiatan. • Menggunakan kata benda dan frasa benda dibanding kata ganti orang. • Menggunakan istilah teknis. • Menyertakan foto, diagram, peta, dst. 6
Kaidah kebahasaan laporan percobaan terbagi menjadi enam, di antaranya adalah: 1. Menggunakan nomina atau kata benda Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nomina adalah kelas kata yang ditandai tidak bisa bergabung dengan kata tidak. Misalnya, kata ‘rumah’ merupakan nomina karena tidak mungkin dikatakan ‘tidak rumah’. Biasanya, nomina berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa. Dalam teks laporan percobaan, penggunaan nomina dapat ditemukan di seluruh struktur. Misalnya dalam struktur langkah-langkah, ‘Peraslah jus lemon ke dalam mangkuk. Tambahkanlah beberapa tetes air ke dalam mangkuk tersebut.’ Nomina atau kata benda yang terdapat pada kalimat tersebut adalah lemon, mangkuk, dan air. 2. Menggunakan verba/kata kerja Kata kerja biasanya berfungsi sebagai predikat di dalam kalimat. Predikat verba dalam kalimat berarti menjelaskan subjek/pelaku dalam kalimat tersebut sedang melakukan apa. Contoh penggunaan verba dalam struktur latar belakang misalnya, ‘Air jeruk merupakan senyawa asam lemah sehingga menghasilkan reaksi gelembung yang sedikit dan tidak adanya nyala lampu.’ Verba atau kerja dalam kalimat tersebut adalah menghasilkan. 3. Menggunakan Pola Kalimat Aktif Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan sesuatu. Coba kamu perhatikan contoh ini: Matahari memancarkan sinar ultraviolet. S P O Kalau dianalisis, maka dapat disimpulkan bahwa: Pelakunya adalah matahari. (S) Mataharinya sedang apa? Memancarkan (P) Memancarkan apa? sinar ultraviolet (O) Contoh kalimat di atas dapat ditemukan dalam latar belakang teks laporan percobaan, ya. Meskipun, penggunaan pola kalimat aktif ini juga dapat digunakan di struktur lain seperti tujuan, landasan teori, langkah-langkah, hasil percobaan, dan simpulan. 7
Dalam teks laporan percobaan, kata tugas yang digunakan berupa konjungsi atau kata hubung dan preposisi atau kata yang biasa ditemukan di depan nomina. Contoh konjungsi misalnya terdapat dalam kalimat, ‘Kamu memerlukan pinset dan pisau’. Sementara, contoh preposisi misalnya terdapat dalam kalimat, ‘Setelah seluruh cairan tercampur di dalam gelas, kamu bisa memindahkannya ke wadah lain agar bisa didiamkan selama satu jam.’ 5. Menggunakan Kata Serapan Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa selain Bahasa Indonesia (bahasa daerah atau bahasa luar negeri), yang kemudian ejaan, ucapan, dan penulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk menambah kosakata. Contoh penggunaan kata serapan dalam teks laporan percobaan misalnya, ‘Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan dapat ditemukan di supermarket.’ 6. Menggunakan Kalimat Imperatif Kalimat imperatif adalah kalimat yang bersifat memerintah atau memberi komando. Misalnya, ‘Panaskan dengan api kecil’, atau ‘Jangan buka tutup panci sebelum airnya mendidih!’ Wih! Lumayan panjang nih pembahasan tentang kaidah kebahasaan teks laporan percobaan. Kamu pasti makin penasaran kan, gimana sih cara membuat teks laporan percobaan ini? Tidak usah berlama-lama lagi, mari kita simak! 4. Menyajikan Laporan Percobaan Biasanya laporan percobaan terdiri dari penjelasan mengenai percobaan yang akan dilakukan, alat bahan yang akan digunakan, dan prosedur percobaan. Cara Membuat Teks Laporan Percobaan Sebenarnya, kalau kamu udah memahami struktur dan kaidah kebahasaan dari teks laporan percobaan, kamu akan sangat mudah membuat teks laporan ini. Kenapa tuh? Soalnya, kuncinya cuman ada dua hal, yaitu membuat kerangka berdasarkan struktur teks laporan percobaan dan mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks yang utuh. 1. Membuat kerangka berdasarkan struktur teks laporan percobaan Pertama, buatlah kerangka sesuai struktur teks laporan percobaan. Mulai dari tujuan percobaan, alat dan bahan saat melakukan percobaan, serta langkah-langkah dari awal hingga akhir percobaan. Kedua, tuliskan hasil percobaan dalam bentuk tabel, grafik, bagan atau gambar agar pembaca lebih mudah melihat hasilnya. Ketiga atau yang terakhir, tuliskan kesimpulan dari percobaan. 8
Fleepit Digital © 2021