SENI TARI KELAS III SD DS III SALEK IRAT INES ISARTSNOMED “Menari dengan Gembira, Belajar dengan Ceria” Kunanti Andini B.P., Dr. Arina Restian,S.Pd M.Pd, Venti Rahmawati, Exzal Antolyn F., Nabilah Aulia, Khairal Mukhlisa, Syifa’ Hayatun N.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan buku ajar Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya di Sekolah Dasar ini dapat terselesaikan dengan baik. Buku ajar ini disusun sebagai salah satu sumber belajar bagi mahasiswa calon guru Sekolah Dasar agar mampu memahami, merancang, dan mengimplementasikan pembelajaran seni budaya dan prakarya secara kreatif, kontekstual, serta berorientasi pada inovasi pendidikan abad ke-21. Mata kuliah ini dirancang tidak hanya untuk memperkaya wawasan mahasiswa terhadap berbagai pendekatan dan strategi pembelajaran inovatif, tetapi juga untuk menyiapkan mereka memiliki pengalaman hak kekayaan intelektual (HKI) dalam bidang pendidikan dan seni. Melalui proses pembelajaran yang berbasis proyek, eksplorasi budaya lokal, dan integrasi teknologi digital, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan karya orisinal yang layak didaftarkan sebagai HKI baik berupa model pembelajaran, media edukatif, karya seni, maupun produk kreatif yang memiliki nilai edukatif dan ekonomis. Penyusunan buku ajar ini mengacu pada capaian pembelajaran lulusan (CPL) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, serta sejalan dengan kebijakan Kampus Merdeka dan semangat Kreativitas Intelektual dalam pendidikan tinggi. Oleh karena itu, isi materi mencakup pemahaman konseptual mengenai inovasi pembelajaran, pengembangan media dan strategi kreatif, hingga penerapan hasil karya dalam bentuk hak cipta atau paten sederhana sebagai bagian dari literasi HKI bagi calon pendidik. Penulis menyadari bahwa buku ajar ini masih memiliki keterbatasan dan memerlukan penyempurnaan di masa mendatang. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan edisi selanjutnya. Semoga buku ajar ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dalam menumbuhkan budaya inovatif, kreatif, dan produktif melalui pembelajaran seni budaya dan prakarya di sekolah dasar. 1

Kata Pengantar 1 Daftar isi 2 Sinopsis 3 Modul Ajar 4 Bahan Ajar 10 Rubrik Penilaian Kognitif 29 Rubrik Penilaian Afektif 33 Rubrik Penilaian Psikomotorik 34 Biografi Penlis 35 2

Flippbook "Demonstrasi Seni Tari pada Kelas Rendah" ini disusun untuk siswa kelas III SD (Fase B) dengan tujuan utama membantu peserta didik memahami dan mempraktikkan seni tari. Pembelajaran ini berfokus pada empat indikator pencapaian utama: menjelaskan pengertian seni tari, menentukan level gerak, memerinci fungsi dan jenis-jenis seni tari, serta mengintegrasikan unsur utama tari ke dalam sebuah tarian. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktik dalam moda luring (tatap muka). Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran berbasis demonstrasi yang mencakup langkah-langkah Observasi (demonstrasi awal oleh guru), Manipulasi (latihan awal siswa), Generalisasi (diskusi makna gerak), Verifikasi, dan Aplikasi (membuat rangkaian gerak berkelompok). Materi ajar mencakup definisi seni tari, manfaatnya bagi siswa kelas rendah (seperti pengembangan motorik dan kreativitas) , fungsi seni tari, unsur-unsur dasar tari (Gerak, Tenaga, Ruang, dan Waktu) , jenis-jenis tari berdasarkan fungsi dan penyajian, serta membedakan tiga level gerak tari (Rendah, Sedang, dan Tinggi). Fliipbook ini juga menekankan implementasi inovasi seperti penggunaan media digital dan pengembangan kegiatan melalui permainan "Tebak Gerak Tari". 3

RAJA LUDOM DEMONSTRASI SENI TARI PADA KELAS RENDAH IRAT INES ISARTSNOMED HADNER SALEK ADAP Fase B Kelas 3 4

Informasi Umum Nama Penulis Instansi Tahun Jenjang Sekolah Kelas Alokasi Waktu : Tim Kelompok 1 : SD Islam Terpadu : 2025 : Sekolah Dasar : III (Tiga) : 2 x 35 Menit (1 pertemuan) Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran: Fase : B 1.Peserta didik dapat menjelaskan pengertian seni tari. (C2) Elemen : Mengalami (Experience) 2.Peserta didik dapat menentukan antar level gerak ketika Capaian Pembelajaran : Peserta didik mengamati bentuk menari. (C3) penyajian tari berdasarkan latar belakang serta 3.Peserta didik dapat memerinci fungsi dan jenis-jenis seni mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level gerak, tari. (C4) perubahan arah hadap, dan desain lantai. 4.Peserta didik dapat mengintegrasikan unsur utama seni tari Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menjelaskan ke dalam sebuah tarian. (P4) seni tari, serta unsur utama seni tari sesuai level gerak, fungsi, dan jenis-jenisnya Konsep Utama: Berbicara dengan santun. 5

Kompetensi Awal 1.Peserta didik pada awalnya belum dapat menjelaskan pengertian seni tari. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan pengertian seni tari. 2.Peserta didik pada awalnya belum dapat menentukan antar level gerak ketika menari. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menentukan antar level gerak ketika menari. 3.Sebelum mengikuti pembelajaran, peserta didik belum dapat memerinci fungsi dan jenis-jenis seni tari., sedangkan setelah pembelajaran peserta didik dapat memerinci fungsi dan jenis-jenis seni tari. 4.Sebelum pembelajaran, peserta didik belum dapat mengintegrasikan unsur utama seni tari ke dalam sebuah tarian. Sedangkan setelah pembelajaran, peserta didik dapat mengintegrasikan unsur utama seni tari ke dalam sebuah tarian. Profil Pelajar Pancasila 1.Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia 2.Mandiri 3.Bernalar Kritis Sarana dan Prasarana 1.Media 2.Alat 3.Lingkungan belajar : Power Point : Laptop dan alat tulis : Ruang Kelas Target Peserta Didik Peserta didik reguler berjumlah 24 orang, 14 laki-laki dan 10 perempuan, tidak mengalami gangguan motivasimencerna 1.Apersepsi dan dalam dan memahami materi. 2.Observasi Model Pembelajaran 1.Apersepsi dan motivasi 2.Observasi 3.Manipulasi 4.Generalisasi 3.Manipulasi 4.Generalisasi 5.Verifikasi 6.Aplikasi 7.Refleksi dan tindak lanjut 6

Target Peserta Didik Peserta didik reguler yang berjumlah 24 orang. dengan rincian 10 laki-laki dan 14 perempuan. Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, dan praktik Moda Pembelajaran Luring (Tatap muka) Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat menjelaskan pengertian seni tari menentukan level gerak tari dengan memerinci jenis dan manfaat dari seni tari. serta mampu karya sastra cerita pendek dengan menceritakan sebuah cerita pendek. Serta mampu mengintegrasikan unsur utama ke dalam seni tari yang dilakukannya. Pertanyaan Pemantik 1.Pernahkah kalian menyaksikan sebuah pertunjukkan seni tari? 2.Bagaimana pertunjukkan tersebut berlangsung? 7

Kegiatan Awal 1. Peserta didik menjawab salam dan berdoa sebelum kegiatan pembelajaran. (P5Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia) 2. Peserta didik menjawab presensi kehadiran yang disampaikan guru. 3. Peserta didik menyimak apersepsi yang dilakukan Guru dengan melakukan tanya jawab terkait materi yang berkaitan dengan materi yang lalu. 4. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 5. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan oleh guru. Kegiatan Inti 1.Observasi (Demonstrasi Awal) a. Guru memperagakan langsung tari daerah yang sederhana. b. Siswa diminta memperhatikan gerak kepala, tangan, dan kaki serta irama musiknya. c. Guru menekankan pada siswa agar mengamati posisi tubuh dan ekspresi penari. 2. Manipulasi (Latihan Awal Siswa) a. Guru mengajak siswa untuk menirukan gerakan dasar secara perlahan. b. Siswa mencoba mengikuti irama sambil menyesuaikan gerak tubuhnya. c. Guru memberikan bimbingan dan koreksi terhadap gerak yang belum tepat. 3. Generalisasi (Diskusi dan Pemahaman) a. Guru mengajak siswa berdiskusi tentang makna gerak yang sudah dipelajari. b. Siswa menyebutkan gerak yang menunjukkan suasana tertentu (gembira atau sopan.) c. Guru membantu siswa menyimpulkan bahwa setiap gerak tari memiliki makna dan ekspresi. 6. Verifikasi (Pemeriksaan dan Klarifikasi) a. Guru menanyakan kembali urutan gerak yang telah dilakukan. b. Siswa mencoba memperagakan ulang secara berkelompok. c. Guru memberi klarifikasi dan memperagakan ulang gerak yang masih keliru. 5. Aplikasi (Penerapan dalam Situasi Baru) a. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil. b. Setiap kelompok membuat rangkaian gerak sederhana sesuai musik daerah. c. Guru memberi kesempatan siswa menampilkan hasil kreasinya di depan kelas. Kegiatan Penutup 1.Peserta didik bersama guru menyimpulkan dari pembelajaran secara menyeluruh. 2.Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang dibagikan oleh guru. 3.Peserta didik dan guru melakukan refleksi bersama dari pembelajaran secara menyeluruh. 4.Guru memberi penguatan bagi peserta didik yang belum aktif dalam pembelajaran. 5.Guru menginformasikan aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. 6.Peserta didik memimpin do’a. 7.Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam. 8

Fleepit Digital © 2021