MTK kls 9

KOMBEL PENGAYAAN




KOMBEL PENGAYAAN

MATEMATIKA SEMESTER GENAP NAMA :…………………………………. KELAS :…………………………………. SEKOLAH :…………………………………. Oleh : JAJULI,S.Pd Tahun Ajaran 2023/2024 9

KOMBEL PENGAYAAN

Puji syukur peNulis paNjatkaN kepada TuhaN yaNg Maha Esa, sebagai peNcipta daN pemelihara alam semesta, kareNa rahmat

daN hidayahNya peNulis dapat meNyusuN Modul PegayaaN MATEMATIKA berbasis Problem Guided INkuiry uNtuk siswa SMP iNi. Matematika merupakaN cabaNg ilmu peNgetahuaN yaNg berawal dari feNomeNa alam. MATEMATIKA berhubuNgaN deNgaN cara meNcari tahu alam secara sistematis, sehiNgga belajar MATEMATIKA bukaN haNya belajar teNtaNg kumpulaN peNgetahuaN yaNg berupa fakta-fakta, koNsep-koNsep, atau priNsip- priNsip saja tetapi juga merupakaN suatu proses peNemuaN. Oleh kareNa itu, deNgaN hadirNya modul pembelajaraNMATEMATIKA iNi diharapkaN dapat membaNtu siswa dalam melakukaN peNelitiaN berdasarkaN feNomeNa yaNg ada. Modul PeNgayaaN MATEMATIKA iNi disusuN merupakaN produk KOMBEL TeNaga PeNdidik & KepeNdidikaN SMP Negeri 2 Kemiri yaNg dipersiapkaN PemeriNtah dalam raNgka membekali guru deNgaN kompeteNsi profesioNal yaNg berorieNtasi pada implemeNtasi Kurikulum 2013 maupuN Kurikulum Merdeka. Materi ajar iNi diraNcaNg uNtuk memperkuat kompeteNsi guru dari sisi peNgetahuaN, keterampilaN, daN sikap secara utuh. Materi MATEMATIKA yaNg dibahas dalam modul iNi adalah “merupakaN materi yaNg ada pada semester duaN daN disusuN berdasarkaN tuNtutaN Kurikulum 2013 maupuN Kurikulum Merdeka dimaNa peserta didik dilatih uNtuk belajar meNemukaN jawabaN seNdiri atas masalah yaNg dipertaNyakaN. DeNgaN segala kereNdahaN hati, peNulis meNgharapkaN saraN daN kritik dari semua pihak. PeNulis meNgucapkaN terimakasih atas baNtuaN saraN perbaikaN yaNg dapat membaNtu MeNyusuN Naskah materi ajar iNi. Semoga materi ajar iNi memeNuhi harapaN kita semua. Kemiri, PeNulis Desember 2023

Puji syukur peNulis paNjatkaN kepada TuhaN yaNg Maha Esa, sebagai peNcipta daN pemelihara alam semesta, kareNa rahmat

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................. 2 DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................... 3 BAB 5 BANGUN RUANG SISI LENGKUNG ....................................................................................................... 4 A. TABUNG ………………………………………………………………………………………………………..…..………..4 B. KERUCUT ……………………………………………………………………………………………….……..…..………..7 C. BOLA …………………………………………………………………………………………………………..……..……….9 D. KESIMPULAN ………………………………………………………………………………………………………………12 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………………………………..20

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................................... 1

TABUNG

A. Pengertian Tabung Tabung adalah bangun ruang sisi lengkung yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Tabung memiliki tiga sisi yakni dua sisi datar dan satu sisi lengkung Pada dasarnya bangun ruang tabung ini juga sering dikenal dengan istilah silinder. Tabung adalah sebuah bangun ruang yang mempunyai sisi lengkung dan terdiri dari 3 sisi dan dua buah rusuk. Bidang sisi yang ada pada tabung terletak pada bagian alas atau alas tabung yang terdiri dari 1 buah sisi serta 1 sisi lagi terletak pada bidang lengkung bangun ruang tabung. Ternyata, bidang lengkung yang ada pada tabung sering dikenal dengan sebutan selimut tabung karena menutupi semua “badan” tabung. Satu lagi, bidang sisi tabung terletak pada bagian atas tabung atau lebih sering dikenal dengan sebutan tutup tabung. Setelah membahas bidang sisi yang ada di dalam tabung, maka kamu perlu mengetahui jumlah rusuk yang ada di dalam bangun ruang tabung. Dalam hal ini, jumlah rusuk yang ada di dalam tabung ada 2. Rusuk tabung ini terletak pada bagian kanan dan kiri bidang lengkung tabung atau selimut tabung. Rusuk tabung ini bisa dibilang sebagai garis yang berpotongan antara sisi tabung. Hal yang perlu digarisbawahi dari bangun ruang tabung ini terletak pada bagian bagian alas tabung dan tutup tabung yang merupakan bentuk bangun datar lingkaran yang harus memiliki bangun ruang (lingkaran) yang sama dan sejajar. Oleh karena itu, ketika menghitung volume hampir sama dengan cara menghitung bangun datar lingkaran. Meskipun pada bagian bidang sisi lengkung tabung terdapat dua rusuk, tetapi pada kenyataannya, tabung itu sendiri tidak memiliki titik sudut. Hal ini dikarenakan pada bangun ruang tabung tidak ada rusuk yang saling bertemu yang kemudian dapat membentuk titik sudut. Lain halnya dengan bangun ruang kubus atau balok yang memiliki titik sudut yang dapat dihitung. Rasanya kurang lengkap kalau membahas pengertian tabung, tetapi membahas pengertian tabung berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tabung adalah tempat sesuatu yang bentuknya seperti bumbung. Oleh sebab itu, tabung ini sering dijadikan sebagai suatu wadah untuk menyimpan sesuatu. Terlebih lagi, wadah berbentuk tabung ini memiliki ruang yang cukup luas, sehingga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti gelas, teko, dan lain-lain. Bangun ruang tabung sebenarnya sudah sering kita temukan pada beberapa barang dagangan yang dijual di warung, seperti susu kaleng, botol minyak, botol minuman, dan lain-lain. Selain itu, tabung juga bisa ditemukan pada benda- benda di dalam rumah, seperti gelas, toples, botol minum, dan sebagainya. Jadi, apakah di dalam rumah kamu ada benda berbentuk tabung? Dengan demikian, tabung sebenarnya sudah hampir sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, tabung adalah bangun ruang yang memiliki 3 buah bidang sisi dan 2 buah rusuk yang memiliki fungsi sebagai wadah dari sesuatu. B. Ciri-Ciri Tabung Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika setiap bangun ruang pasti memiliki ciri-ciri yang berbeda. Berikut ini ciri-ciri yang ada pada bangun ruang tabung. 1. Mempunyai 3 Sisi Dalam satu bangun ruang tabung terdapat 3 sisi didalamnya. Dengan adanya 3 sisi tersebut, maka bangun ruang tabung bisa terbentuk. Selain itu, ketiga sisi yang ada pada bangun ruang tabung, kita juga bisa menghitung volume pada tabung. Adapun 3 sisi bangun ruang pada tabung terletak pada bagian sisi alas tabung, bagian sisi tutup tabung, dan bagian sisi selimut tabung. Pada bagian sisi alas tabung dan sisi tutup tabung merupakan kunci dari terbentuknya bangun ruang tabung. Hal ini dikarenakan dengan adanya sisi alas dan sisi tutup, maka sisi selimut dapat tertutupi. Selain itu, pada bagian selimut tabung bisa dibilang memiliki bentuk berupa bangun datar persegi panjang, mengapa begitu? Karena bangun persegi panjang tersebut menjadi penghubung antara bagian sisi alas tabung dengan bagian sisi tutup tabung. 2. Memiliki 2 Buah Rusuk Ciri kedua dari bangun ruang tabung adalah memiliki 2 buah rusuk yang letaknya berada di bagian alas dan tutup tabung dan berupa 4

TABUNG

lengkungan garis lingkaran. Dengan adanya dua

buah rusuk ini, kita jadi tahu bahwa garis lengkungan ini akan memengaruhi ukuran jari-jari bangun ruang tabung. Selain itu, tanpa adanya dua buah rusuk, kita tidak akan tahu letak lingkaran berada di mana karena tidak ada garis lengkungan. Ciri tabung yang satu ini bisa dibilang sebagai pemberitahu letak dari lingkaran itu berada. Dua buah rusuk menjadi penting karena lingkaran merupakan salah satu bangun datar yang dapat membentuk bangun ruang tabung dan lingkaran sudah menjadi bagian dari jaring-jaring tabung. 3. Adanya Lingkaran pada Bagian Alas dan Tutup Tabung Ciri ketiga dari bangun ruang tabung adalah adanya alas dan tutup pada tabung yang berbentuk lingkarang. Pada bagian sisi alas dan sisi tutup tabung berupa lingkaran. Uniknya lagi, lingkaran yang dijadikan alas dan tutup tabung pasti memiliki ukuran yang sama satu sama lain. Oleh karena itu, ketika menghitung keliling lingkaran, kita hanya menghitung salah satu lingkaran saja dan tak perlu menghitung kedua lingkaran alas dan tutup tabung. Tidak hanya itu saja, bagian alas dan tutup tabung ini menjadi tanda bahwa dalam bangun ruang tabung ini dibentuk dengan dua lingkaran. Tanpa adanya kedua lingkaran itu, suatu bangun ruang tabung tidak akan terbentuk. Meskipun lingkaran berperan penting dalam terbentuknya bangun ruang tabung, tetapi tanpa adanya persegi panjang (sebagai selimut tabung) tabung tidak akan terbentuk. C. Jaring-Jaring Tabung Pada dasarnya, setiap bangun ruang pasti memiliki jaring-jaring. Begitu pun dengan bangun ruang tabung juga memiliki jaring-jaring yang terdiri dari dua buah lingkaran dan satu buah persegi panjang. Berikut ini contoh jaring-jaring bangun ruang tabung. D. Jenis-Jenis Tabung Bangun ruang tabung memiliki dua jenis, yaitu tabung terbuka dan tabung tertutup. 1. Tabung Terbuka Tabung terbuka adalah jenis tabung yang di mana salah satu sisi tutupnya atau sisi alasnya terbuka atau sisi alas dan sisi tutupnya dua-duanya terbuka. 2. Tabung Tertutup Tabung tertutup adalah jenis tabung yang di mana seluruh bagian dan sisinya semuanya tertutup. E. Rumus Tabung 1. Volume Tabung Volume pada bangun ruang tabung dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut V = Luas alas x tinggi V = 𝜋 x r2 x t 2. Luas Permukaan Tabung Untuk menghitung luas permukaan tabung dapat dihitung dengan cara menjumlahkan luas ketiga sisinya. Luas permukaan tabung = Luas alas + Luas tutup + Luas selimut tabung Luas alas = 𝜋 x r2 Luas tutup = 𝜋 x r2 Luas selimut tabung = 2 x 𝜋 x r x t L = 2𝜋 . r (r+t) 3. Keliling Alas Atau Tutup Tabung Untuk menghitung alas atau tutup tabung dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: K = 2𝜋r F. Unsur-Unsur Tabung Bangun ruang tabung atau silinder memiliki beberapa unsur yang terdiri dari, sisi tabung, selimut tabung, jari-jari tabung, diameter tabung, dan tinggi tabung. 1. Sisi Alas dan Sisi Tutup Tabung Unsur kesatu dari bangun ruang tabung adalah adanya sisi alas dan sisi tutup tabung. Sisi alas dan sisi tutup tabung terbentuk dari dua buah lingkaran yang di mana sisi alas tabung terletak pada bagian bawah tabung dan sisi tutup tabung terletak pada bagian atas tabung. Dengan kata lain, sisi alas tabung berfungsi agar tabung tidak jatuh dan sisi tutup tabung berfungsi untuk menutupi bagian tabung. Adapun pembentuk dari lingkaran, yaitu pusat lingkaran dan jari-jari lingkaran. 2. Selimut Tabung Unsur kedua dari tabung adalah selimut tabung. Selimut tabung adalah sisi lengkung yang letaknya berada di bagian tengah tabung. Dengan kata lain, selimut tabung terletak di antara sisi alas dan susu tutup tabung. Sementara itu, fungsi dari selimut tabung adalah untuk menghubungkan sisi alas dengan sisi tutup tabung. 3. Jari-Jari Tabung Unsur bangun ruang tabung yang ketiga adalah jari-jari tabung. Jari-jari tabung yang ada di tabung merupakan jari-jari yang ada di dalam 5

lengkungan garis lingkaran. Dengan adanya dua

lingkaran. Lingkaran pada bangun ruang tabung

terletak pada bagian alas tabung dan bagian tutup tabung. Jari-jari tabung adalah suatu jarak antara rusuk tabung dengan titik pusat lingkaran tabung. 4. Diameter Tabung Unsur tabung yang kelima adalah diameter tabung. Diameter tabung adalah panjang dari jarijari tabung yang dikalikan dua. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa diameter tabung merupakan jarak dari rusuk tabuk yang melalui titik pusat lingkaran tabung. Diameter tabung letaknya sama dengan dengan jari-jari tabung, yaitu di sisi alas dan di sisi tutup tabung. Pada dasarnya, diameter tabung jarang sekali digunakan karena dalam rumus-rumus tabung yang lebih sering digunakan adalah jari-jari tabung. 5. Tinggi Tabung Unsur tabung yang kelima adalah tinggi tabung. Tinggi tabung adalah suatu jarak antara titik pusat lingkaran yang berada di sisi tutup tabung dengan titik pusat lingkaran yang berada di sisi alas tabung. G. Sifat-Sifat Tabung Bangun ruang tabung memiliki beberapa sifat, yaitu: 1. Adanya Jari-Jari Tabung Sifat pertama dari tabung adalah adanya jari-jari yang terletak pada bagian atas dan bagian alas tabung. Jari-jari pada tabung ini berfungsi untuk menghitung keliling tabung itu sendiri. Setiap bangun ruang tabung pasti memiliki bangun lingkaran yang ukurannya sama pada bagian alas tabung dan tutup tabung, sehingga kita hanya perlu menghitung satu lingkaran tabung (alas atau tutup) supaya bisa menghitung keliling tabung. Ternyata, jari-jari tabung bukan hanya berfungsi untuk menghitung keliling tabung saja, tetapi juga berfungsi untuk menghitung volume tabung. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa rumus menghitung keliling dan volume tabung sangat berpengaruh terhadap ukuran jari-jari pada tabung. Jadi, sebelum menghitung keliling dan volume tabung, sebaiknya dicari terlebih dahulu jari-jari tabung. 2. Adanya Pemisah Antara Lingkaran Alas dan Tutup Tabung Sifat kedua dari bangun ruang tabung adalah adanya pemisah antara alas tabung dengan tutup tabung. Pemisah antara lingkaran alas dan tutup tabung bisa dibilang sangat penting karena tanpa adanya pemisah, maka lingkaran dua buah lingkaran tidak akan berhasil membentuk bangun ruang tabung. Hal ini dikarenakan dua buah lingkaran tersebut tidak akan bisa menjadi alas tabung dan tutup tabung. Pemisah antara alas tabung dan tutup tabung disebut dengan istilah selimut tabung. Selimut tabung adalah jarak yang berfungsi memisahkan antara lingkaran yang ada pada tabung. Selain itu, selimut tabung akan membentuk sebuah bidang sisi lengkung. Dengan adanya bidang sisi tersebut, maka tabung menjadi memiliki ruang. 3. Tidak Ada Titik Sudut Sifat ketiga dari bangun ruang tabung adalah tidak ada titik sudut. Seperti yang kita tahu bahwa bangun ruang dapat terbentuk atau terbangun dari dua buah lingkaran yang terletak pada bagian alas dan tutup tabung yang dipisahkan oleh selimut tabung. Oleh sebab itu, sama halnya dengan lingkaran yang tidak memiliki titik sudut, sehingga bangun ruang juga tidak memiliki titik sudut. Tidak adanya titik sudut pada tabung bisa dibilang berbeda dengan bangun ruang lainnya yang di mana memiliki titik sudut yang cukup banyak, seperti kubus, balok, dan lain-lain. Meskipun tidak memiliki titik sudut, tetapi bangun ruang tabung masih dapat terlihat dalam bentuk 3 dimensi karena memiliki pemisah lingkaran alas dan tutup. H. Kesimpulan Bangun ruang tabung merupakan sebuah bangun ruang yang dapat terbentuk dari gabungan antara bangun datar persegi panjang dan bangun datar lingkaran. Maka dari itu, jaring-jaring dari tabung terdiri dari persegi panjang dan dua buah lingkaran (alas dan tutup). Tabung yang terbentuk dari dua buah lingkaran, maka ketika menghitung volume dan keliling tabung tidak lepas dari rumus lingkaran. Bangun ruang tabung ini pada dasarnya sering kali kita jumpai di rumah, warung, rumah sakit, dan lain-lain. Oleh sebab itu, bisa dikatakan bahwa bangun ruang tabung sudah tak asing lagi bagi setiap manusia. 6

lingkaran. Lingkaran pada bangun ruang tabung

KRUCUT

A. Pengertian Kerucut Secara umum, kerucut merupakan sebuah bangun ruang yang memiliki satu buah titik sudut dan dua buah sisi. Salah satu sisinya adalah alas kerucut yang berbentuk lingkaran, dan sisi yang lain merupakan selimut bangun kerucut. Di bawah ini merupakan gambar bangun kerucut beserta keterangannya: Keterangan: r: jari-jari alas kerucut s: garis pelukis kerucut t: tinggi kerucut Benda-benda dalam kehidupan sehari-hari dengan bentuk seperti pada gambar di atas antara lain nasi tumpeng, topi ulang tahun, dan caping. B. Jaring-jaring kerucut Pada dasarnya, setiap bangun ruang memiliki jaring-jaring atau kerangka penyusunnya yang berupa bidang. Begitu pula pada bangun ruang kerucut yang memiliki jaring-jaring dengan jumlah bidang sebanyak dua buah seperti pada Gambar.1 dibawah ini: Gambar.1 Jaring-jaring Limas C. Irisan Kerucut Selain kerangka atau jaring-jaring kerucut, terdapat pula sebuah istilah yang disebut “irisan kerucut”. Irisan kerucut adalah lokus dari semua titik yang membentuk kurva dua dimensi dan terbentuk oleh irisan sebuah kerucut dengan sebuah bidang datar. Irisan kerucut memiliki 4 (empat) jenis, yaitu: 1. Parabola Irisan dengan bentuk parabola akan didapatkan apabila bidang datar memotong satu kerucut (Gambar.2 poin a) 2. Hiperbola Irisan dengan bentuk hiperbola akan didapatkan apabila bidang datar memotong dua kerucut (Gambar.2 poin b) 3. Elips Irisan dengan bentuk elips akan didapatkan apabila bidang datar memotong satu kerucut secara tidak tegak lurus dengan garis sumbu utama (Gambar.2 poin c) 4. Lingkaran Irisan dengan bentuk lingkaran akan didapatkan apabila bidang datar memotong satu kerucut secara tegak lurus dengan garis sumbu utama (Gambar.2 poin d) Gambar.2 Irisan Kerucut Di Limas Dari gambar di atas, dapat diketahui bagaimana sebuah bidang memotong kerucut dan membentuk sebuah irisan kerucut. D. Rumus kerucut Setelah kita mengetahui apa itu kerucut dan bagaimana bentuk, kerangka, serta irisannya, sekarang kita akan mengetahui bahwa kerucut adalah sebuah bangun ruang. 7

KRUCUT

Karenanya, kerucut pasti memiliki volume.

Volume dari sebuah kerucut dapat dihitung dengan mengalikan luas alas kerucut (luas lingkaran) dengan tinggi kerucut yang dirumuskan seperti di bawah ini: V = ⅓ × πr2 × t dengan • V = Volume Kerucut • • • r = jari – jari alas t = tinggi kerucut Selain volume, kerucut juga memiliki permukaan yang dapat dihitung pula luasnya. Rumus luas permukaan kerucut adalah sebagai berikut: L = πr2 + πrs dengan • L = Luas Permukaan Kerucut • s = Garis Pelukis Kerucut Selanjutnya akan diberikan contoh soal tentang menghitung volume dan luas permukaan kerucut. Contoh soal Kerucut Nisa genap berumur 20 tahun pada akhir Mei tahun ini. Karena itu, Nisa mengadakan acara syukuran yang diadakan di rumahnya. Pada acara syukuran tersebut, terdapat sebuah nasi tumpeng berbentuk kerucut yang memiliki tinggi 24 cm dan diameter 20 cm. Hitunglah volume dan luas permukaan nasi tumpeng tersebut. Pembahasan Jadi, volume nasi tumpeng tersebut adalah 800π cm3 dan luas permukaannya adalah 360π cm3. Cara cepat menghitung volume dan luas permukaan kerucut Dalam penghitungan volume kerucut, tidak ada rumus cepat yang dapat dilakukan. Namun perlu dipahami bahwa setiap bangun ruang yang serupa dengan limas memiliki rumus volume yang sama, yaitu: V = ⅓ × Luas alas × Tinggi Kerucut Cara penghitungan tersebut akan menjadi sangat efisien sehingga menghemat waktu dengan catatan sudah pengguna rumus cepat sudah menghafal rumus menghitung luas bangun datar. Kemudian untuk penghitungan luas permukaan kerucut, rumus awal dapat disederhanakan menggunakan proses aljabar menjadi: L = π r (r + s) Contoh soal Sebuah topi ulang tahun berbentuk kerucut memiliki diameter, tinggi, dan garis pelukis. Hitung volume dan luas permukaan topi ulang tahun tersebut! Pembahasan Jadi, volume topi ulang tahun adalah 3π cm 3 dan luas permukaannya sama dengan luas selimut karena berlubang (tidak ada alasnya) yaitu 7,5π cm2. E. KESIMPULAN Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung dan sebuah sisi alas berbentuk lingkaran, bangun kerucut terdiri atas 2 sisi, 1 rusuk dan 1 titik sudut. Definisi kerucut lainnya yaitu merupakan bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran. Kerucut memiliki beberapa sifat, yaitu : 1. Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran. 2. Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga. 3. Kerucut mempunyai 2 sisi dan 1 rusuk. 4. Satu sisi berbentuk bidang lengkung yang disebut selimut kerucut. 5. Mempunyai satu titik sudut. 6. Memiliki satu titik puncak. 8

Karenanya, kerucut pasti memiliki volume.

BOLA

Pada Kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai Bola. Mungkin kalian sering mendengar kata benda berbentuk bundar ini. Biasanya, bola sering digunakan pada permainan sepak bola, voli, basket, kasti, golf, dan sebagainya. Ukuran bola berbeda sesuai dengan jenis permainannya. Sesuai dengan namanya, Bola berbentuk bangun ruang bola. Tahukah sobat, apa bangun ruang bola itu? Simak uraian berikut.. Pengertian Bola Bola yaitu bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh sebuah bidang lengkung. Sebuah bangun ruang bola, bisa dibentuk dari setengah lingkaran yang diputar sejauh 360 ° pada garis tengahnya. Seperti pada gambar berikut: Gambar diatas merupakan setengah lingkaran berdiameter AB yang kemudian diputar 1 putaran penuh dengan diameter sebagai sumbu putarnya. Sehingga akan nampak seperti gambar dibawahnya (setelah diputar). Nah, dari hasil putaran gambar setengah lingkaran tersebut merupakan bangun ruang bola. Seperti pada bangun ruang tabung dan kerucut, bola juga mempunyai unsur-unsur. Simak penjelasannya berikut.. Sifat-Sifat Bola adjar.id/RM Bola hanya memiliki satu sisi berupa sisi lingkung. Sama seperti bangun ruang lainnya, bola juga memiliki beberapa sifat. Nah, sifat-sifat bola adalah: 1. Mempunyai satu sisi berupa sisi lengkung. 2. Tidak memiliki titik sudut. 3. Tidak memiliki rusuk. O iya, jari-jari bola disebut dengan r. Dua kali jari-jari bola disebut diameter bola. "Bangun ruang bola hanya memiliki satu sisi, yaitu sisi lengkung." Nah, sebuah bola bisa masuk ke dalam tabung, Adjarian. adjar.id/RM Sebuah bola bisa masuk di dalam tabung dengan tepat jika diameter antara bola dan tabung sama. Bola yang bisa masuk ke dalam tabung dengan tepat berarti: 1. Diameter bola sama dengan diameter tabung (diameter bola = diameter tabung). 2. Tinggi tabung sama dengan diameter bola dan juga sama dengan diameter tabung (tinggi tabung = diameter bola = diameter tabung). 3. Luas permukaan bola : Luas permukaan tabung adalah 2 : 3. "Bola dan tabung sama-sama merupakan bangun ruang." 9

BOLA



Flipbook Gallery

Magazines Gallery

Catalogs Gallery

Reports Gallery

Flyers Gallery

Portfolios Gallery

Art Gallery

Home


Fleepit Digital © 2021