UTS CT






T1-2. Mulai Dari Diri

Soal 1 Nama/Jenjang/Mapel yang akan diajar: Your answer: Mapel Computational Thinking jenjang SMK Soal 2 Saat ini, komputer cukup banyak digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan berbagai hal, misalnya belanja online (daring) atau mencari jalur untuk menuju suatu tempat. Menurut Anda, bagaimana cara komputer ‘berpikir’ sehingga dapat membantu manusia melakukan berbagai kegiatan? Your answer: cara komputer berfikir sehingga dapat membantu manusia melakukan berbagai kegiatan seperti mencari jalur untuk menuju suatu tempat ialah komputer menerima data melalui inputan seperti lokasi awal dimana kita berada serta dimana lokasi yang akan kita tuju kemudian komputer memproses data tersebut dengan menggunakan algoritma dan progam. algoritma komputer menggunakan langkah-langkah logis yang dirancang untuk menyelesaikan masalah tertentu yang memungkinkan komputer untuk membuat keputusan berdasarkan data yang ada. Data yang diproses disimpan dalam memori sementara dan penyimpanan jangka penjang yang memungkinkan akses cepat dan penelolaan informasi. Komputer dapat belajar dari data dan pengalaman untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan solusi yang lebih baik dan prediksi yang lebih akurat. Komputer menyediakan antar muka yang memungkinkan manusia untuk berinteraksi dengan sistem seperti melalui aplikasi grafik maupun audio menjadikannya lebih mudah digunakan. komputer dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin, meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia seperti dalam pengolahan data, akuntansi dan manajemen imventaris. Soal 3 Apakah Anda pernah mendengar/mengetahui tentang CT? Jika pernah, uraikan dengan ringkas apa yang Anda ketahui tentang CT!

T1-2. Mulai Dari Diri

Your answer:

CT(Computational Thinking) merupakan proses berfikir yang melibatkan pemecahan masalah dengan dengan cara yang sistematis dan logis seperti cara komputer memproses informasi. Soal 4 Jika belum pernah mendengar tentang CT dan saat ini Anda mengambil mata kuliah ini, apa motivasi Anda dalam mengambil mata kuliah ini? Your answer: Motivasi dalam mengambil mata kuliah CT: Mengembangkan keterampilan dalam penyelesaian masalah, Peningkatan kreativitas, Relevansi di era digital, Dasar untuk ilmu komputer, Meningkatkan kolaborasi. T1-3. Eksplorasi Konsep A. Manfaat apa sajakah yang Anda peroleh setelah mempelajari CT? Manfaat yang diperoleh setelah mempelajari Computational Thinking (CT): 1. Penyelesaian Masalah yang Lebih Efektif: CT membantu dalam memecah masalah besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Ini membantu dalam menemukan solusi yang lebih cepat dan efisien. 2. Berpikir Logis dan Terstruktur: CT mengajarkan bagaimana berpikir secara logis dan sistematis. Ini sangat berguna dalam menyusun solusi langkah demi langkah untuk masalah kompleks. 3. Kemampuan Abstraksi: CT melatih kemampuan untuk menyederhanakan masalah dengan mengabaikan detail yang tidak penting dan fokus pada aspek utama yang relevan. 4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: CT melatih kemampuan untuk menganalisis berbagai opsi dan memilih solusi terbaik berdasarkan data dan logika, bukan asumsi. B. Menurut Anda, apakah Anda sudah dapat memahami apa itu CT dan 4 fondasi CT? Jelaskan

Your answer:

apa itu CT dan 4 fondasi dasarnya berdasarkan pemahaman Anda!

Computational Thinking (CT) adalah pendekatan berpikir yang digunakan untuk memecahkan masalah kompleks secara sistematis, dengan cara berpikir seperti komputer. CT membantu meningkatkan kemampuan berpikir logis dan efisien dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Empat fondasi dasar CT adalah: 1. Decomposition (Dekompisi): Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dipahami dan dikelola. 2. Pattern Recognition (Pengenalan Pola): Mengidentifikasi pola atau kesamaan di antara bagian-bagian masalah untuk membantu menyederhanakan solusi. 3. Abstraction (Abstraksi): Fokus pada aspek-aspek penting dari masalah sambil mengabaikan detail-detail yang tidak relevan. 4. Algorithm Design (Perancangan Algoritma): Menyusun langkah-langkah terstruktur dan logis untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan tertentu. T1-3a. Eksplorasi Konsep - Lembar Kerja Mahasiswa 1. Sampai saat ini, Anda sudah mendapatkan contoh-contoh implementasi CT dalam kehidupan sehari-hari. Dalam contoh-contoh tersebut, dapat dilihat bahwa CT dapat diterapkan dengan ataupun tanpa menggunakan “komputer”. Tuliskanlah hal atau persoalan apa yang zaman sekarang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT! Jawaban : Hal atau persoalan apa yang zaman sekarang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT :  Menyiapkan makanan: mengorganisir resep, mengukur bahan dan menentukan langkah memasak secara sistematis.  Berkebun : merencanakan penanaman, memilih jenis tanaman berdasarkan musim dan mengatur perawatan berdasarkan kebutuhan spesifik tanaman.  Menyusun proyek: mengorganisir langkah-langkah dalam mengerjakan tugas LMS, pembagian tugas jika melibatkan orang lain seperti pada tugas kolaborasi. 2. Tuliskan dan jelaskan minimal satu contoh penerapan untuk masing-masing fondasi CT dalam

apa itu CT dan 4 fondasi dasarnya berdasarkan pemahaman Anda!

kehidupan sehari-hari! Contoh yang Anda berikan dapat mengandung lebih dari satu fondasi.

Jawaban contoh penerapan untuk masing-masing fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari :  Decomposition : saat merencanakan akan mengunjungi suatu tempat, kita memecah prosesnya menjadi langkah-langkah seperti memilih kemana tujuan kunjungan, memesan tiket, mencari akomodasi dan membuat daftar kegiatan.  Abstraction : ketika mengatur keuangan kita focus pada pengeluaran pengeluaran penting dan mengabaikan detail kecil yang tidak relevan seperti biaya kecil sehari-hari.  Pattern recognition : dalam pengerjaan tugas, kita mungkin mengindetifikasi teknik atau strategi yang berhasil dalam penyelesaian tugas awal yang efektif untuk diterapkan di masa depan.  Algorithm design : dalam mengikuti rute perjalan, kita mengikuti langkah-langkah tertentu mulai dari memeriksa peta, menentukan jalur dan memilih transfortasi yang akan digunakan.  Testing dan debugging : jika resep makanan gagal, kita bisa mencoba mengidentifikasi kesalahan seperti komposisi bahan yang digunakan maupun cara pengolahannya unuk diperbaiki pada percobaan berikutnya. T1-4. Ruang Kolaborasi Nama/No Kelompok 1 No. Induk / Nama Mahasiswa : 249012485135 / Muslika 249012485235 / Nining Ulul Fajri 249012485171 / Nirwana Amir 249012485245 / Nur Asima 249012485178 / Nur Azizah Hasil Diskusi secara umum : Computational thinking merupakan proses pemecahan masalah yang melibatkan langkah-langkah yang sistematis dan logis, yang biasanya digunakan dalam ilmu komputer Terdapat empat pondasi atau tahapan computational thinking, yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. Dengan menerapkan keempat pondasi tersebut, seseorang dapat menyelesaikan masalah kompleks

kehidupan sehari-hari! Contoh yang Anda berikan dapat mengandung lebih dari satu fondasi.

dalam berbagai bidang. Computational thinking juga membantu dalam berpikir

kritis dan kreatif. Contoh hal atau persoalan zaman sekarang yang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT. 1. Proyek kemanusiaan 2. Penyelesaian masalah lingkungan 3. Membuat resep baru Penerapan fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari. A. Jawaban yang sudah tepat 1. Dekomposisi : mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik 2. Pengenalan pola : tahapan apa saja yang perlu dilakukan ketika akan berlibur 3. Abstraksi : banyaknya pakaian yang akan kita beli jika sedang berbelanja 4. Algoritma : Buku panduan berkendara B. Jawaban yang kurang tepat 1. Dekomposisi : membuat daftar belanja yang terlalu kompleks 2. Pengenalan pola : panduan pembuatan skripsi 3. Abstraksi : memilih bahan pembuatan jurnal 4. Algoritma : mengidentifikasi persoalan dalam memilih pakaian yang akan di beli T1-4a. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi Nama/No Kelompok 1 No. Induk / Nama Mahasiswa : 249012485135 / Muslika 249012485235 / Nining Ulul Fajri 249012485171 / Nirwana Amir 249012485245 / Nur Asima 249012485178 / Nur Azizah Hasil Diskusi secara umum : Computational thinking merupakan proses pemecahan masalah yang melibatkan langkah-langkah yang sistematis dan logis, yang biasanya digunakan dalam ilmu komputer Terdapat empat pondasi atau tahapan computational thinking, yaitu

dalam berbagai bidang. Computational thinking juga membantu dalam berpikir

dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. Dengan menerapkan

keempat pondasi tersebut, seseorang dapat menyelesaikan masalah kompleks dalam berbagai bidang. Computational thinking juga membantu dalam berpikir kritis dan kreatif. Contoh hal atau persoalan zaman sekarang yang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT. 1. Proyek kemanusiaan 2. Penyelesaian masalah lingkungan 3. Membuat resep baru Penerapan fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari. A. Jawaban yang sudah tepat 1. Dekomposisi : mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik 2. Pengenalan pola : tahapan apa saja yang perlu dilakukan ketika akan berlibur 3. Abstraksi : banyaknya pakaian yang akan kita beli jika sedang berbelanja 4. Algoritma : Buku panduan berkendara B. Jawaban yang kurang tepat 1. Dekomposisi : membuat daftar belanja yang terlalu kompleks 2. Pengenalan pola : panduan pembuatan skripsi 3. Abstraksi : memilih bahan pembuatan jurnal 4. Algoritma : mengidentifikasi persoalan dalam memilih pakaian yang akan di beli

dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. Dengan menerapkan

T1-5. Demonstrasi Kontekstual

Nama/No Kelompok 1 No. Induk / Nama Mahasiswa : 249012485135 / Muslika 249012485235 / Nining Ulul Fajri 249012485171 / Nirwana Amir 249012485245 / Nur Asima 249012485178 / Nur Azizah Pertanyaan / Feedback Jawaban Diskusi Kelompok 2 : Mengapa panduan pembuatan Panduan penyusunan skripsi bisa dianggap skripsi termasuk jawaban yang kurang tepat ? kurang Jelaskan ! tepat dalam penerapan berpikir komputasi karena seringkali lebih berfokus pada struktur dan format daripada pemecahan masalah secara logis dan sistematis. Berpikir komputasi menekankan analisis, algoritma, dan penguraian masalah, sedangkan panduan skripsi tidak memberikan cukup ruang untuk eksplorasi metode tersebut. Ini bisa membuat proses penelitian terkesan lebih formulatif

T1-5. Demonstrasi Kontekstual



Flipbook Gallery

Magazines Gallery

Catalogs Gallery

Reports Gallery

Flyers Gallery

Portfolios Gallery

Art Gallery

Home


Fleepit Digital © 2021